Epy Kusnandar Berwasiat Dimakamkan di Garut, Berurai Air Mata Keluarga

Aktor Epy Kusnandar baru-baru ini menarik perhatian publik setelah penampilannya yang emosional dalam film horor "Selepas Tahlil." Dalam film tersebut, ia berperan sebagai Hadi, seorang ayah yang meninggal secara misterius, dan karakter ini menggugah banyak perasaan dalam diri aktor tersebut. Dalam konferensi pers pada 6 Juli 2025, Epy mengungkapkan bahwa film ini sangat relevan dengan kehidupannya, terutama sebagai seorang ayah dengan rahasia tersimpan.

Epy mengungkapkan, "Isi film ini yang membuat saya kayak beneran. Begini rasanya mati yang menyimpan rahasia. Begini rasanya mati yang meninggalkan hutang pikiran dan perasaan." Emosi yang mendalam tersebut membuatnya tidak dapat menahan air matanya, bahkan hingga berpikir tentang kehidupannya sendiri dan bagaimana ia ingin diingat setelah meninggal dunia.

Wasiat untuk Dimakamkan di Garut

Saat berbicara tentang kehidupan dan kematian, Epy menyampaikan wasiat yang sangat mendalam. Ia ingin dimakamkan di Garut, kampung kelahirannya. "Saya juga ingin berpesan, kalau saya bener-bener meninggal, kuburkan saya di Garut," ujarnya. Ia berharap bisa pergi dengan tenang dan tanpa beban yang tersisa, serta semua rahasia yang dimilikinya telah terungkap.

Epy menjelaskan, "Saya tadi menangis itu karena saya tidak ingin mati seperti itu. Saya ingin mati itu lepas beban-beban, rahasia-rahasia sudah terungkap semuanya." Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya baginya untuk tidak meninggalkan beban emosional bagi orang yang dicintainya.

Makna Film dan Kehidupan Nyata

Film "Selepas Tahlil" menyentuh tema keluarga dan rahasia yang bisa membebani. Diceritakan bahwa dua bersaudara, Saras dan Yudhis, harus menghadapi teror setelah kematian ayah mereka, Hadi. Dalam narasi yang penuh ketegangan, jenazah sang ayah bahkan dikisahkan bangkit untuk kembali ke kampung halamannya, membuka kembali rahasia kelam yang berhubungan dengan perjanjian gaib.

Epy merasa film ini tidak hanya spesial karena karakternya, tetapi juga karena ikatan emosional yang ia rasakan sebagai seorang ayah. "Sangat relate sekali. Saya seorang ayah, punya anak, punya rahasia," katanya menekankan relevansi antara perannya di film dan kehidupannya sendiri.

Dampak Emosional

Pengalaman syuting film ini memberi Epy lebih dari sekadar pertunjukan; ia mendapatkan pelajaran hidup. Ini adalah refleksi mendalam mengenai kematian, warisan, dan perasaan yang kita tinggalkan kepada orang lain. "Saya takut ini membohongi, takut beneran. Sungguh emosional ini film," kata Epy, menegaskan dampak film ini terhadap dirinya.

Film "Selepas Tahlil," yang diadaptasi dari podcast horor terkenal, akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025. Epy Kusnandar berharap penonton tidak hanya menikmati film ini sebagai hiburan, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga tentang kehidupan dan kematian.

Penutup

Dengan penampilan yang mengesankan dan wasiat yang menyentuh, Epy Kusnandar tidak hanya berhasil mencuri perhatian di layar lebar, tetapi juga memberikan refleksi yang dalam bagi penontonnya. Ia mengajak kita semua untuk merenungkan makna kehidupan, kematian, dan warisan yang kita tinggalkan kepada orang-orang terkasih.

Berita Terkait

Back to top button