Perselingkuhan Putra Siregar dengan Fadhila, seorang karyawannya, telah menjadi sorotan publik setelah istri Putra, Septi Yetri Opani, mengungkapkan detail skandal tersebut melalui media sosial. Dalam unggahan di Instagram, Septia membagikan video syur berdurasi 13 detik yang melibatkan Fadhila, di mana ia terlihat mengenakan baju seksi berwarna biru dan bertindak provokatif. Aksi tersebut memicu reaksi luas di kalangan warganet, terutama tentang moralitas dan etika di balik hubungan tersebut.
Dalam video itu, Fadhila tampak meremas bagian payudara sambil memamerkan sosoknya, yang dengan cepat membuat video ini viral. “Spill segini saja dahulu,” ungkap Septia dalam caption, menandakan bahwa ia memiliki lebih banyak informasi yang bisa dibagikannya. Unggahan ini terjadi pada tanggal 8 Juli 2025, dan bisa dikatakan menjadi titik api bagi keretakan rumah tangga Putra Siregar dan Septi.
Septia tidak hanya menampilkan video, tetapi juga mengundang netizen untuk “bersilaturahmi” dengan Fadhila melalui media sosialnya. Ia merasa sangat tersakiti oleh tindakan suaminya yang dinilai tidak menghargainya. Dalam pernyataannya, Septia merasa bahwa suaminya telah mengabaikannya, bahkan mempertanyakan mengapa Putra tidak pernah membelikannya perhiasan seperti yang ia lakukan untuk Fadhila. “Aku juga mau dong dibelikan emas dan dipakaikan kayak begitu. Kapan terakhir beliin aku emas?” tulisnya, menunjukkan rasa sakit hati yang mendalam.
Putra Siregar adalah seorang influencer dan pengusaha terkenal di Indonesia, yang dikenal karena keberhasilannya di dunia bisnis dan media sosial. Namun, berita ini bisa mempengaruhi reputasinya secara signifikan. Hingga saat ini, akun Instagram Fadhila, yang diduga sebagai selingkuhan Putra, telah menghilang, menunjukkan dampak langsung dari pengungkapan ini.
Kisah perselingkuhan ini tidak saja menjadi bahan pembicaraan di media sosial, tetapi juga menggugah warganet untuk mempertanyakan nilai-nilai dalam hubungan. Septia menekankan pentingnya rasa saling menghargai dan menghormati dalam sebuah pernikahan. Dalam postingan lainnya, ia juga memberikan pernyataan tegas kepada Fadhila, “Harusnya kamu tahu diri karena itu suami orang.”
Sehubungan dengan masalah ini, banyak netizen yang mengungkapkan simpatinya terhadap Septia. Beberapa berpendapat bahwa tindakan Putra adalah bentuk penghianatan yang tak bisa diterima dalam sebuah hubungan. Hal ini pun mengajak warganet untuk mendiskusikan tentang batasan dalam hubungan profesional dan pribadi, terutama ketika melibatkan hubungan dengan pihak ketiga.
Sementara itu, pengacara meramal bahwa situasi ini bisa berujung pada konsekuensi hukum atau perceraian, jika tidak diselesaikan dengan baik. Pasangan yang menghadapi masalah seperti ini seringkali harus berhadapan dengan tekanan dari publik dan teman-temannya, yang bisa mempengaruhi keputusan mereka di masa depan.
Septia Siregar kini melanjutkan hidup meskipun dengan luka yang mendalam akibat pengkhianatan suaminya. Beberapa orang di media sosial mendukungnya untuk melanjutkan hidup dan berfokus pada kebahagiaan dirinya sendiri. Krisis ini tidak hanya menjadi ujian bagi hubungan mereka tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang kejujuran dan komitmen.
Perkembangan lebih lanjut mengenai masalah ini masih terus diperhatikan oleh warganet dan media. Jika Putra Siregar dan Septia Siregar memutuskan untuk melanjutkan hubungan atau justru berpisah, tentu akan menarik untuk melihat bagaimana kehidupan mereka di kemudian hari.
