Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian seputar mantan istrinya, Maia Estianty. Dalam sebuah wawancara di Menteng, Jakarta Pusat, pada 9 Juli 2025, pentolan grup musik Dewa 19 itu menantang Maia untuk memberikan klarifikasi atas isu yang berkembang. “Kita lihat nanti saja. Kita lihat apakah Maia akan membantah atau tidak. Kalau tidak bantah, berarti fitnah dong?” ungkap Dhani.
Pernyataan tersebut muncul setelah munculnya video yang diduga berisi kompilasi fitnah mengenai Maia yang dinilai Dhani menyesatkan. Meskipun Dhani terkesan mengungkit masa lalu, ia menekankan bahwa tidak ada rasa dendam terhadap Maia. “Nggak ada dendam. Ini pembuktian ke masyarakat. Saya hanya menjawab narasi yang sudah ada,” katanya. Dengan pernyataan ini, ia mencoba menunjukkan kepada publik bahwa tindakannya bukanlah semata menyerang secara pribadi, melainkan sebuah respons terhadap narasi yang sudah beredar.
Dhani menegaskan bahwa konten-konten yang diunggah ke saluran YouTube miliknya bertujuan untuk memberikan klarifikasi, bukan untuk menyerang Maia. Ia bahkan mengajak publik untuk menilai siapa yang sebenarnya masih mengungkit masa lalu. “Dicek aja di YouTube saya. Siapa yang belum berdamai? Siapa yang masih ngomongin masa lalu duluan?” ujarnya mempertanyakan.
Dalam menguraikan situasi ini, Dhani juga menyinggung pendapat ketiga anaknya, Al, El, dan Dul, mengenai polemik yang terjadi. Ia menyatakan bahwa ketiga putranya sudah mengetahui fakta sebenarnya dan tidak merasa terbebani oleh situasi ini. “Anak-anak udah tahu masalah sebenarnya. Jadi ya sudah, nggak ada beban,” jelasnya dengan tegas.
Kondisi ini menunjukkan adanya dinamika yang kompleks antara Dhani dan Maia. Dalam konteks ini, Maia memiliki kesempatan untuk merespons atau mengklarifikasi pernyataan tersebut. Jika Maia memilih untuk tidak memberikan respons, menurut Dhani, hal tersebut dapat diartikan sebagai konfirmasi atas tuduhan yang ada. Ini membuka diskusi lebih lanjut tentang bagaimana cara kedua belah pihak mengelola hubungan pasca-cerai di depan publik.
Akibat dari pernyataan ini, warganet pun mulai menggulirkan komentar di berbagai platform media sosial. Banyak yang mempertanyakan apakah Maia akan bersuara atau justru membiarkan isu ini berlalu. Di sisi lain, ada pula yang menganggap bahwa penggalian masa lalu dalam bentuk konten seperti ini kurang pantas dan justru merugikan kedua belah pihak.
Terlepas dari itu, Ahmad Dhani berusaha menyampaikan bahwa tujuannya adalah untuk memperjelas informasi dan memberdayakan publik dengan fakta yang ia anggap benar. Dia menginginkan agar publik tidak terjebak narasi yang keliru dan dapat memahami sudut pandang yang ia paparkan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia hiburan, permasalahan pribadi sering kali terekspose ke permukaan dan dapat mempengaruhi citra individu yang terlibat.
Masalah ini tidak hanya berdampak pada hubungan antara Dhani dan Maia, tetapi juga pada hubungan mereka dengan anak-anak. Ketiga putra mereka perlu menghadapi kenyataan bahwa orang tua mereka terlibat dalam perseteruan yang melibatkan publik. Dalam hal ini, peran dan sikap anak-anak menjadi sangat penting untuk menjaga keharmonisan meskipun latar belakang yang rumit.
Dalam perkembangan lebih lanjut, publik tentu saja menunggu respons dari Maia Estianty. Klarifikasi darinya bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi ini. Sementara itu, dinamika antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty akan terus menjadi perhatian media dan masyarakat luas sebagai pengingat bahwa meskipun telah berpisah, dampak dari hubungan mereka masih bisa dirasakan hingga saat ini.
