Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, baru-baru ini mengklarifikasi isu kedekatannya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam sebuah wawancara di YouTube bersama Helmy Yahya, Sherly menegaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas pertemanan. Pernyataan ini mencuat di tengah berbagai spekulasi masyarakat, terutama setelah beberapa momen publik yang melibatkan keduanya.
Dalam wawancara yang berlangsung pada 10 Juli 2025, Helmy Yahya menanyakan terkait rumor yang menyebut dirinya dekat dengan Dedi Mulyadi. “Saya hanya ingin mengonfirmasi, karena ada gosip sedikit mengenai ibu. Apakah ibu punya komentar mengenai KDM (Kang Dedi Mulyadi)? Karena sudah viral, lho,” ungkap Helmy dengan nada bertanya.
Sherly kemudian menjelaskan sosok Dedi Mulyadi yang dikenal sangat ramah dan bersahabat. “Pertemuan saya dengan dia itu sangat singkat yang kemarin. Bagi saya, Kang Dedi itu sangat bersahabat. Dia bersahabat dengan siapa saja, dia humble, apa adanya,” tutur Sherly. Ia menekankan bahwa interaksinya dengan Dedi Mulyadi hanya sebatas konsultasi politik dan bertukar pikiran.
Gubernur wanita pertama di Maluku Utara ini juga menempatkan fokusnya pada tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat. “Ada beberapa hal yang saya berkonsultasi dengan beliau, bertanya gimana gini,” jelasnya. Sherly lebih memilih untuk tidak memperdulikan rumor yang beredar di luar. “Biarkan saja masyarakat yang ada berekspektasi, karena buat saya kita harus ada untuk masyarakat,” tegasnya.
Latar belakang kedekatan mereka bermula dari kunjungan Sherly Tjoanda ke kediaman Dedi Mulyadi yang terletak di desa wisata. Dalam kesempatan itu, Sherly mengungkapkan keinginannya untuk belajar dari Dedi yang lebih berpengalaman dalam dunia politik. Interaksi diantara keduanya tersebut kemudian dimanfaatkan oleh netizen untuk memperdebatkan kemungkinan hubungan lebih dari sekadar pertemanan, mengingat keduanya sama-sama belum memiliki pasangan.
Sherly baru-baru ini menghadapi tragedi pribadi dengan kehilangan suaminya, Benny Laos, akibat sebuah insiden di Pulau Taliabu pada 12 Oktober 2024. Sementara itu, Dedi Mulyadi juga harus mengalami perpisahan dengan Anne Ratna Mustika pada 22 Februari 2023 setelah 18 tahun berumah tangga, yang menghasilkan dua orang anak. Keadaan ini jelas menambah rasa empati masyarakat terhadap keduanya.
Kedua gubernur ini memiliki karisma dan dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat. Meski rumor tentang hubungan lebih dari teman sering berembus, keduanya tetap berfokus pada tugas utama mereka, yaitu pengabdian kepada rakyat. Sherly menambahkan, “Selama program yang kita jalankan untuk masyarakat maka akan kami gas pol.”
Isu seperti ini memang sering kali muncul dalam dunia politik, terutama ketika individu yang memiliki pengaruh terbuka berinteraksi. Namun, Sherly Tjoanda menunjukkan kematangan dan kepribadian yang positif dengan tetap menanggapi spekulasi tersebut dengan santai. “Saya sama dia itu berteman, pada intinya kami melakukan hal yang benar,” tegasnya lagi.
Dengan pernyataan ini, Sherly Tjoanda dan Dedi Mulyadi menegaskan bahwa hubungan mereka tidak lebih dari kerjasama dan persahabatan yang saling menguntungkan dalam konteks pemerintahan. Masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa kedekatan ini murni dalam rangka membangun kolaborasi yang lebih baik demi kesejahteraan rakyat.





