Rita Ora Rayakan Era Baru dengan Lagu ‘Heat’ yang Panas dan Provokatif

Rita Ora resmi memasuki fase baru dalam karier musiknya dengan merilis single terbarunya berjudul “Heat”. Dirilis bulan lalu, lagu ini langsung menjadi kandidat kuat untuk menjadi salah satu lagu musim panas 2025. Dalam lagu yang berenergi tinggi dan bernuansa sensual ini, Ora tidak sekadar memperkenalkan kembali dirinya, tetapi juga menyiratkan pesan keberanian dalam mengekspresikan jati diri dan seksualitas.

Dalam acara perayaan Wimbledon di The Hill, Brooklyn Bridge Park, pada Jumat (11/7), Rita Ora menjelaskan bahwa “Heat” adalah bagian dari album studio keempat yang sedang dia garap. Dia menyatakan, “Tema utama album ini adalah soal keterusterangan. Aku ingin menyampaikan pesan secara langsung dan menanggalkan semua elemen yang tidak perlu dari sisi produksi.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Ora bertekad untuk menghadirkan musik yang lebih otentik dan mendalam.

Lagu ini ditulis bersama penyanyi Troye Sivan, yang juga dikenal dengan pendekatan terbuka terhadap seksualitas. Menurut Ora, inspirasi dari Sivan membangkitkan semangatnya untuk merayakan sisi feminin dan sensualitasnya. “Aku terinspirasi dari cara Troye merayakan seksualitasnya. Itu membuatku ingin kembali merayakan sisi perempuanku—merangkul tubuhku, sensualitasku,” jelas penyanyi berusia 34 tahun ini.

Dalam lirik pembuka “Heat”, Ora menyampaikan pesan yang cukup tegas dan provokatif: “Sex on sight, anywhere you like, inside or outside.” Dia juga menegaskan bahwa kali ini, dia benar-benar ingin tampil tanpa filter. “Itu pesan yang sangat jelas, dan ya, aku memang tidak sedang menahan diri,” tuturnya dengan penuh keyakinan.

Ora menambahkan bahwa karya-karyanya ke depan akan menjadi cara untuk memperkenalkan ulang dirinya kepada publik, terutama generasi baru penggemarnya. “Aku merasa perlu mengingatkan siapa diriku sebenarnya,” tuturnya. Hal ini menunjukkan bagaimana Rita Ora berusaha untuk tetap relevan di industri musik yang terus berubah dan berkembang.

Penampilannya di acara Wimbledon juga menunjukkan bahwa pesonanya masih memikat dan dapat memikat audiens. Sejak awal penampilannya, Ora mampu membakar semangat penonton dengan deretan lagu-lagu hitsnya yang dikenal luas, mulai dari “Hot Right Now” hingga “Ask and You Shall Receive”. Kehadirannya di ajang bergengsi ini juga menjadi momen berharga, di mana dia merasa bangga dapat berbagi panggung di acara yang menjadi bagian penting dari budaya Inggris.

Di samping pembahasan mengenai musik dan identitas, Rita Ora juga menunjukkan bagaimana pentingnya momen dalam kariernya. Menjadi bagian dari final Wimbledon, yang merupakan acara penuh sejarah dan prestise, menjadi pengalaman yang sangat berarti baginya. “Wimbledon itu internasional banget. Sebagai orang Inggris, itu bagian dari budaya kami. Bisa tampil di momen seperti ini, terutama menjelang final tunggal putri, rasanya benar-benar suatu kehormatan,” katanya dengan tulus.

Potential yang ada dalam lagu “Heat” tidak hanya terletak pada melodinya yang catchy, tetapi juga pada pesan yang disampaikan. Ora berhasil menggabungkan aspek seni dan keberanian dalam mengekspresikan diri melalui musik. Dengan langkah ini, dia berharap dapat menjangkau bukan hanya penggemar lamanya tetapi juga generasi baru yang mencari keaslian dalam musik.

Kehadiran “Heat” menandai awal yang menjanjikan untuk album barunya,” kata Ora. Dengan pendekatan baru ini, penggemar bisa menantikan lebih banyak lagu yang merefleksikan jati diri penyanyi ini, sambil merayakan keberagaman dan keberanian dalam mengekspresikan diri di dunia musik. Rita Ora dengan “Heat” siap untuk menghidupkan kembali semangat yang menggelora, dan tampaknya, perjalanan barunya ini baru saja dimulai.

Berita Terkait

Back to top button