Setelah Bongkar Aib Suami, Iris Wullur Kini Dituding Sebagai Pelakor

Iris Wullur, yang sebelumnya menjadi sorotan publik setelah membongkar aib suaminya, kini justru terlibat dalam kontroversi baru yang melibatkan dugaan perselingkuhan. Istri sah dari Kompol Arif Purnama Oktora, Kusuma Anggraini, menuduh Iris menjalin hubungan terlarang dengan suaminya. Hal ini terungkap di media sosial Instagram, di mana Kusuma membagikan foto Iris dalam pelukan suaminya, yang menimbulkan masalah baru bagi selebgram ini.

Dalam unggahannya, Kusuma menegaskan bahwa status pernikahannya dengan Arif masih sah dan belum bercerai, meskipun Iris sudah berduaan dengan suaminya. “Ini loh, anggota instansi terhormat di Indonesia. Sudah kena teguran, lalu ditahan di Patsus, disidang kode etik, kemudian dimutasi ke Yanma,” tulis Kusuma di Instagramnya, mengindikasikan bahwa tindakan suaminya patut dipertanyakan.

Kisah ini berawal ketika Iris, melalui akun TikToknya, membongkar perselingkuhan suaminya, Andreas Wullur, dengan seorang wanita karier berpangkat tinggi. Dalam video yang viral tersebut, Iris menyebutkan bahwa suaminya menjalin hubungan dekat dengan rekan kerjanya, sering makan siang dan malam bersama. “Kata karyawannya mereka itu cuma partner, tetapi suka bangat lunch bareng, dinner, sampai ke dokter mata aja,” papar Iris, mempertegas bahwa dugaan perselingkuhan itu tak bisa diabaikan.

Kini, posisi Iris telah berubah drastic. Dihujani kritik, ia dituduh berperan sebagai “pelakor” (perebut laki orang). Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Iris belum memberikan tanggapan resmi mengenai tudingan tersebut. Sambil menunggu pernyataan dari Iris, warganet ramai memperdebatkan isu ini di media sosial.

Kusuma Anggraini, istri sah Arif, tak ragu memberikan bukti berupa foto yang mengindikasikan kedekatan Iris dan suaminya. Melalui foto tersebut, ia menunjukkan bagaimana keduanya tampak akrab. “Coba dilihat ini, belum bercerai tetapi sudah bermesraan dengan yang bukan muhrimnya,” tegas Kusuma dalam unggahannya. Tindakan ini meningkatkan semangat publik untuk memberikan pendapat mengenai situasi yang dihadapi oleh kedua perempuan tersebut.

Sebelum peristiwa ini, Iris pernah menjadi berita utama setelah mengungkapkan rasa sakit hati akibat perselingkuhan suaminya. Dalam video yang diunggah, Iris menyebutkan bahwa pengkhianatan tersebut telah diketahui oleh banyak orang di sekitar mereka. “Aku tahunya belakangan, dan itu ternyata sudah lama banget,” ungkap Iris dengan nada penuh kepedihan.

Situasi ini menciptakan ruang bagi publik untuk memperdebatkan moralitas dan etika, terutama di kalangan publik figur. Kritikan terhadap tindakan Iris pun tak pelak melahirkan berbagai pertanyaan mengenai bagaimana seharusnya seorang istri bersikap dalam menghadapi perselingkuhan.

Menariknya, Iris juga mengungkap bahwa ia menerima tekanan untuk memikirkan anak, sementara suaminya justru tidak memperlihatkan perhatian seperti itu sebelumnya. “Kemarin kamu tidak mikirin anak aku lho. Gimana sih mbak,” ujarnya, menambahkan lapisan kompleksitas dalam konflik ini.

Rumor dan spekulasi terus beredar di media sosial, di mana keduanya—Iris dan pelaku perselingkuhan suaminya—menjadi sorotan. Dengan banyaknya perhatian yang diberikan padanya, tak dipungkiri Iris sedang berada di tengah badai kritik publik.

Di era digital ini, platform seperti TikTok dan Instagram memperbesar kemungkinan setiap tindakan publik figur menjadi bahan retorika. Masyarakat pun semakin kritis dan aktif, berkontribusi pada pembicaraan mengenai isu yang menyentuh kehidupan pribadi. Kontroversi yang melibatkan Iris Wullur diharapkan dapat menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya menjaga integritas dalam hubungan.

Berita Terkait

Back to top button