Umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan dzikir dan doa setelah sholat Jumat, mengingat keutamaannya yang luar biasa. Hari Jumat dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa, di mana doa-doa orang yang beriman akan dikabulkan. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits oleh Imam Bukhari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa di dalam hari Jumat terdapat waktu yang sarat dengan kebaikan. Ketika seorang Muslim berdoa pada waktu tersebut, Allah akan mengabulkan permintaannya.
Amalan yang dianjurkan setelah sholat Jumat meliputi membaca dzikir tertentu. Di antara yang disarankan adalah membaca Surat Al Fatihah, Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, dan Surat An Nas, masing-masing sebanyak tujuh kali. Setelah dzikir selesai, dilanjutkan dengan doa Ya Ghaniyyu Ya Hamid. Semua ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan kelapangan rezeki.
Keterangan mengenai dzikir dan doa ini juga ditemukan dalam kitab-kitab Islam, seperti Fasholatan dan Bughyatul Mustarsyidin. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah Radhiallahu Anha, disebutkan bahwa membaca surat-surat tersebut dapat melindungi diri dari kejahatan hingga Jumat berikutnya. Tindakan berdoa setelah membaca dzikir dengan separuh hati diyakini membawa manfaat besar, seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud ra.
Berikut adalah beberapa amalan dzikir dan doa yang dianjurkan setelah sholat Jumat:
1. Membaca Tasbih
Membaca tasbih dengan kalimat:
سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ (Maha Suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya) sebanyak 100 kali. Berdasarkan riwayat, mereka yang melakukan ini akan diampuni 100.000 dosa, dan kedua orang tuanya akan diampuni 24.000 dosa.
2. Membaca Surat Al Fatikhah
Dibaca sebanyak 7 kali.
3. Membaca Surat Al Ikhlas
Dibaca sebanyak 7 kali.
4. Membaca Surat Al Falaq
Dibaca sebanyak 7 kali.
5. Membaca Surat An Nas
Dibaca sebanyak 7 kali.
Doa Setelah Sholat Jumat
Doa yang dianjurkan setelah sholat Jumat yaitu:
اَللّهُمَّ ياَ غَنِيُّ ياَ حَمِيْدُ ياَ مُبْدِىءُ ياَ مُعِيْدُ ياَ رَحِيْمُ ياَ وَدُوْدُ أَغْنِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Dalam tulisan Latin, doa tersebut berbunyi:
"Allahumma ya ghaniyyu ya hamiid yaa mubdiu ya mu’iid ya rahiimu ya waduud aghnina bi halalika an haramik wa bi fadhlika amman siwaaka."
Artinya, "Ya Allah, Yang Mahakaya, Mahaterpuji, Mahapencipta, Mahakuasa Mengembalikan, Mahapenyayang, dan Mahakasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu."
Pun dijelaskan bahwa amalan mulia ini tidak hanya memperkuat ikatan seorang hamba dengan Allah, tetapi juga memberi harapan berlebih dalam hal rezeki. Melaksanakan dzikir dan doa setelah sholat Jumat dipercaya dapat memberikan kelapangan rezeki bagi yang mengamalkannya.
Dengan mengamalkan dzikir dan doa tersebut secara rutin, umat Islam diyakini akan merasakan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Pertumbuhan spiritual ini pun membentuk karakter dan ketahanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar setiap Muslim menjaga kelangsungan amalan ini sebagai bagian dari ibadah dan aplikasi pengharapan kepada Sang Pencipta, terutama di momen-momen spesial seperti hari Jumat.





