Kabar mengejutkan muncul dari dunia hiburan saat Erika Carlina, seorang aktris yang belum menikah, mengakui kehamilannya dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Deddy Corbuzier. Pengakuan tersebut mengejutkan publik, mengingat selama ini banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Kehamilan ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa DJ Panda, pemilik nama asli Giovanni Surya Saputra, adalah sosok yang menghamili Erika Carlina.
Sejak berita ini menyebar, DJ Panda menjadi pusat perhatian dan sasaran hujatan netizen. Beberapa komentar negatif dan kritik melontar kepadanya, namun DJ Panda tampak santai menghadapi situasi ini. Dalam sebuah siaran langsung, ia menegaskan bahwa hujatan dan kontroversi justru bisa meningkatkan popularitas dan pendapatannya. “Kalau perlu ada kejadian apa gitu kan, kita goreng lagi. Makin digoreng tuh,” ungkapnya, menjelaskan bahwa semakin banyak pembicaraan tentang dirinya, semakin banyak pula trafik yang bisa diubah menjadi pundi-pundi uang.
Pernyataan DJ Panda yang menyiratkan bahwa ia lebih mementingkan pendapatan dibandingkan citra publiknya mencuri perhatian banyak orang. “Mau panen hujatan atau mau panen pujian, itu belakangan yang penting jadi duit dulu,” tegasnya. Dengan sikap cuek dan optimis, DJ Panda lebih fokus pada cara-cara untuk memanfaatkan momen kontroversial ini untuk keuntungan finansial. “Duit kita banyak gitu kan, mau dihujat se-Indonesia pun tutup mata kita guys,” tambahnya, mencerminkan pandangannya yang pragmatis terhadap karirnya sebagai publik figur.
Tidak hanya DJ Panda yang mendapatkan sorotan; kehamilan Erika Carlina juga menambahkan berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa selebriti, termasuk Nathalie Holscher, terlibat dalam pembicaraan ini, di mana ia berkomentar dan bahkan menyindir mengenai situasi yang dihadapi Erika. Meski begitu, DJ Panda tetap menjadi sorotan utama, dan ia mengeluhkan mengapa banyak yang mengarahkan perhatian negatif kepadanya melalui unggahan di Instagram. “Kenapa jadi ngarahnya ke gue,” tulisnya, menunjukkan kebingungannya tentang tuduhan yang diterimanya.
DJ Panda tampak tidak ingin terjebak dalam kontroversi ini lebih jauh. Meskipun tidak memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan tersebut, sikapnya yang santai menunjukkan bahwa ia telah terbiasa dengan hujatan dan komentar pedas dari masyarakat. Dalam pandangannya, situasi seperti ini adalah bagian dari dinamika dunia hiburan yang tidak bisa dihindari.
Ketersediaan tawaran endorsement dan peluang pemasaran dari popularitasnya yang meningkat juga menjadi pertimbangan DJ Panda. “Coba deh kalau panen hujatan tuh nggak menghasilkan duit, nggak ada tuh kayak Lisa Mariana. Kalau views ku banyak, endorseanku juga banyak,” ujarnya, menggambarkan bahwa skenario seperti ini sering kali membawa keuntungan finansial bagi publik figur di era digital saat ini.
Menariknya, DJ Panda tidak hanya berbicara tentang menciptakan suasana riuh dalam dunia maya, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya untuk memanfaatkan momentum seperti ini untuk keuntungan pribadi. Dalam konteks karir yang kompetitif, ketangguhan dan ketegasan sikapnya menjadi salah satu cara untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam industri hiburan yang berisiko tinggi.
Untuk saat ini, publik masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari DJ Panda maupun Erika Carlina mengenai situasi ini. Namun, satu hal yang pasti, kontroversi ini sudah menciptakan buzz yang cukup besar dan menarik perhatian banyak pihak, baik di media sosial maupun platform hiburan lainnya.





