DJ Panda dan Erika Carlina mengejutkan publik dengan kabar putusnya hubungan mereka, yang terjadi di tengah kehamilan Erika. Perpisahan ini tercipta setelah pertengkaran yang dipicu oleh hal-hal sepele, seperti kabel charger dan celana, sebuah kejadian yang tampaknya tak begitu signifikan, tetapi berujung pada dampak besar bagi keduanya.
Mengutip dari DJ Panda, pertengkaran pertama kali muncul ketika Erika menanyakan tentang kabel charger yang dipinjamkan kepadanya. Ia menjelaskan, “Setelah pulang dari luar kota, Erika tanya ‘kabel charger di mana?’ Aku jawab ‘ada kok’.” Ternyata, reaksi Erika yang tiba-tiba marah membuat DJ Panda merasa terpojok. DJ Panda mengakui, emosi keduanya semakin memanas seiring berjalannya waktu.
Tak hanya masalah charger, pertengkaran juga melibatkan pilihan pakaian DJ Panda. Ia ingin mengenakan celana pendek saat jalan bersama Erika, yang berujung pada kritik dari Erika. “Dia berkata pada saya, ‘kamu tahu gak jalan sama siapa? Kok bisa-bisanya pakai celana pendek,’” ungkap DJ Panda. Kalimat tersebut membuatnya merasa terpukul, yang menunjukkan bagaimana hal-hal kecil bisa memicu ketegangan dalam hubungan.
Situasi semakin rumit ketika Erika, yang sudah hamil, mengatakan bahwa dia tidak ingin melanjutkan hubungan dengan DJ Panda. Dia meminta DJ Panda untuk tidak mengungkap siapa ayah dari anak yang dikandungnya, menambah tekanan emosional bagi DJ Panda. “Dia bikin kata-kata ‘saya sepertinya tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Biarkan saya yang bertanggung jawab,’” jelas DJ Panda.
Hari-hari setelah pertengkaran itu diisi dengan ketidakpastian. DJ Panda mengaku telah menghubungi orangtuanya dan memberi tahu bahwa hubungan mereka telah berakhir. Sejak saat itu, ia tidak lagi menanyakan kabar Erika, mencerminkan betapa dalamnya luka yang ditinggalkan oleh perpisahan ini.
Sebelumnya, dalam sebuah podcast, Erika Carlina mengungkapkan bahwa mereka sempat berpikir untuk menikah. Namun, kehampaan emosional yang mengikuti konflik tersebut menghalangi niat tersebut. “Banyak yang bisa kita bangun, tetapi kita juga harus melihat kondisi masing-masing,” ungkap Erika.
Keputusan untuk berpisah di tengah masa kehamilan pasti bukanlah hal yang mudah bagi keduanya. Namun, situasi ini menunjukkan bahwa terkadang, ketidakharmonisan bisa datang dari hal-hal kecil yang seharusnya dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik.
Polemik ini membawa dampak tidak hanya bagi pasangan, tetapi juga bagi penggemar dan masyarakat sekitar yang mengikuti perjalanan cinta mereka. Kabarnya, pasangan ini sempat menjadi perhatian publik karena kehamilan di luar nikah, yang melekat pada citra mereka sebagai selebritas.
Bagi DJ Panda dan Erika, masa depan tampaknya penuh dengan ketidakpastian. Keduanya kini harus belajar menjalani hidup terpisah sambil bersiap menghadapi tanggung jawab baru sebagai orangtua. Dan meski pertengkaran itu terjadi karena alasan yang tampaknya sepele, hal ini tetap menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dalam setiap hubungan.
Kasus DJ Panda dan Erika Carlina turut menyoroti isu yang sering terjadi di kalangan pasangan muda, di mana stres dan tekanan dari luar dapat mengganggu hubungan. Meningkatnya tuntutan hidup, terutama bagi orang-orang yang menjalin hubungan di bawah sorotan publik, seringkali membuat ikatan ini menjadi rentan.
Dalam perjalanan ini, semoga dengan waktu dan ruang untuk refleksi, keduanya dapat menemukan jalan mereka masing-masing dan menjaga hubungan baik demi anak yang akan lahir di masa depan.





