Pestapora 2025 Siapkan Sesi Penghormatan Khusus untuk Gustiwiw

Festival musik Pestapora 2025 akan menjadi ajang spesial untuk mengenang mendiang musisi Gustiwiw. Dalam acara tersebut, pihak penyelenggara berencana menampilkan video penampilan Gustiwiw dari Pestapora tahun lalu. Direktur Festival Pestapora 2025, Kiki Ucup, mengungkapkan bahwa semua penampilan di festival tersebut direkam secara penuh, termasuk audio, sehingga momen ini menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mengenang dan menghargai karya-karya Gustiwiw.

Menurut Ucup, pemutaran video ini akan dilakukan pada waktu break maghrib di semua panggung yang ada. “Mungkin tahun lalu tidak banyak yang ngeh dengan keberadaannya, tahun ini kita coba mengingatkan mereka kalau Gusti pernah tampil di Pestapora, show-nya seperti ini,” ungkapnya dalam konferensi pers yang diadakan di Kemang, Jakarta Selatan, pada 21 Juli 2025.

Gustiwiw, yang memiliki nama asli Gusti Irwan Wibowo, meninggal dunia pada 15 Juni 2025 akibat serangan jantung. Pada usia muda 25 tahun, kepergian Gustiwiw menyisakan duka mendalam bagi para penggemarnya dan komunitas musik di tanah air. Sebagai bentuk penghormatan, penyelenggara memastikan bahwa pemutaran video penampilannya di Pestapora 2025 tidak akan menggunakan teknologi hologram, melainkan hanya menampilkan rekaman video live yang menampilkan kehadiran dan performa Gustiwiw.

Festival Pestapora 2025 akan berlangsung di Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta, dari tanggal 5 hingga 7 September. Festival ini tidak hanya menjadi ajang musik, tetapi juga tempat untuk membangun kolaborasi antara ratusan penampil dan komunitas. “Pestapora dicanangkan sebagai salah satu festival musik yang dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga,” tambah Ucup.

Menjelang festival, Pestapora juga menyelenggarakan pra-event bertajuk Latihan Pestapora di National Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 26 Juli 2025. Hal ini menunjukkan bahwa Pestapora berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan keterlibatannya di pentas musik internasional. Keberadaan festival ini diharapkan dapat memberikan ruang inklusif bagi berbagai kalangan, mengedukasi para pengunjung, dan memperkenalkan lebih banyak artis ke masyarakat luas.

Gustiwiw dikenal oleh banyak orang sebagai salah satu bintang muda dengan bakat yang menjanjikan, terutama lewat lagu terkenalnya “Diculik Cinta”. Meski kepergiannya sangat mendalam, penannya yang penuh semangat dalam dunia musik akan tetap dikenang dalam ingatan para penggemarnya.

Dalam Pestapora 2025, penampilan Gustiwiw diharapkan dapat menghadirkan rasa nostalgia dan kedamaian bagi para pengunjung yang merindukannya. Video yang ditampilkan akan menjadi pengingat bahwa meskipun ia telah tiada, semangatnya dalam menciptakan musik akan terus hidup di hati fans.

Pantas untuk dicatat, Pestapora bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bersama di industri musik. Festival ini juga akan melibatkan komunitas lokal dan regional dalam berbagai kegiatan sepanjang acara. Dengan demikian, Pestapora 2025 tidak hanya akan menyajikan hiburan berkualitas, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun jaringan dan kerjasama di antara para pelaku industri musik.

Semoga dengan penghormatan ini, penonton dapat merasakan kembali momen yang berkualitas dan mendalam yang dipersembahkan oleh Gustiwiw. Pestapora 2025 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan musik, tetapi juga perayaan kehidupan dan karya-karya yang telah ditinggalkan oleh musisi berbakat ini.

Berita Terkait

Back to top button