Bintang heavy metal yang legendaris, Ozzy Osbourne, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kabar duka ini datang hanya beberapa minggu setelah reuni bersejarah dengan anggota Black Sabbath lainnya dan konser perpisahan yang diadakan di Birmingham, Inggris. Selama konser tersebut, Osbourne tampil di depan 42.000 penggemar, mengungkapkan betapa berartinya momen itu baginya dengan berkata, “Kalian tak tahu bagaimana perasaan saya, terima kasih dari lubuk hati saya.”
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh keluarganya, mereka menyampaikan: “Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Beliau bersama keluarganya dan dikelilingi cinta.” Pernyataan ini mencerminkan betapa dihargainya Osbourne oleh orang-orang terdekatnya dan para penggemar di seluruh dunia.
Persembahan terakhir yang mengesankan itu diberi judul “Back To The Beginning,” di mana Osbourne bersatu kembali dengan rekan-rekannya di Black Sabbath, yaitu Tony Iommi, Terence “Geezer” Butler, dan Bill Ward, untuk pertama kalinya dalam dua dekade. Konser yang digelar pada 5 Juli lalu ternyata menjadi momen emosional, di mana musisi-musisi besar seperti Metallica dan Guns N’ Roses juga berpartisipasi dalam memberikan penghormatan kepada sang legenda.
Reaksi duka pun datang dari seluruh penjuru dunia musik. Band Metallica mengunggah foto bersama Osbourne di akun mereka, mengekspresikan rasa kehilangan dengan emoji patah hati. Ronnie Wood, anggota The Rolling Stones, menyampaikan rasa sedihnya melalui akun media sosial, mengingat konser perpisahan yang luar biasa tersebut. Selain itu, akun resmi Black Sabbath juga mengunggah foto Osbourne dengan caption, “Ozzy Selamanya!” yang menegaskan rasa kehilangan mendalam atas kepergiannya.
Ozzy Osbourne, yang lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham, dikenal sebagai “Pangeran Kegelapan.” Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah musik heavy metal, memelopori genre ini bersama Black Sabbath. Album debut Black Sabbath yang dirilis pada tahun 1970 berhasil mencapai posisi 10 besar tangga lagu Inggris dan menjadi awal dari serangkaian lagu-lagu ikonik seperti “Iron Man,” “Paranoid,” “War Pigs,” “Crazy Train,” dan “Changes.”
Merasakan dampak besar dari industri musik, perjalanan karir Osbourne tidak selalu mulus. Namun, ia tetap menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh. Karakter eksentrik dan penampilannya di atas panggung telah menyita perhatian banyak orang selama lebih dari lima dekade. Dengan berbagai tantangan pribadi, termasuk masalah kesehatan, Osbourne tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada penggemar dan musik yang ia cintai.
Kehilangan Ozzy Osbourne bagi banyak orang bukan hanya sekadar kehilangan seorang musisi, tetapi juga seorang ikon yang telah menginspirasi generasi demi generasi. Nama dan kontribusinya dalam dunia musik heavy metal akan selalu dikenang, sementara lagu-lagunya akan terus menggema di hati penggemar.
Berbagai penghargaan dan pengakuan yang diraihnya sepanjang karir menunjukkan betapa besarnya pengaruh yang dimiliki Osbourne dalam dunia musik. Walaupun ia telah berpulang, warisannya akan terus hidup, menginspirasi musisi dan penggemar di seluruh dunia. Melalui lagu-lagunya dan penampilannya yang ikonik, Ozzy Osbourne akan selalu dikenang sebagai salah satu bintang terbesar dalam sejarah musik.
-
-
-
-
