Madame Tussauds Luncurkan 13 Patung Lilin Taylor Swift dari The Eras Tour

Madame Tussauds baru-baru ini mencatat sejarah dengan meluncurkan 13 patung lilin terbaru dari penyanyi internasional Taylor Swift. Koleksi ini dihadirkan di 13 kota di empat benua sebagai perayaan pencapaian monumental Swift dalam dunia musik, khususnya setelah sukses besar tur "Taylor Swift | The Eras Tour". Gelaran konser yang berhasil menarik perhatian global ini mencatatkan rekor penjualan tiket habis dalam 149 pertunjukan yang tersebar di lima benua.

Peluncuran patung lilin ini merupakan langkah paling ambisius yang pernah dilakukan oleh Madame Tussauds selama 250 tahun berdirinya. Dalam keterangan resminya, Laura Sheard, Global Brand Director Madame Tussauds, menegaskan bahwa Taylor Swift adalah simbol generasi dan budaya kontemporer. "Kiprah Taylor Swift menyentuh musik, fesyen, film, aktivisme, bahkan ekonomi. Kesuksesan tur musiknya telah menjadi fenomena tersendiri," ungkap Sheard. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh Swift di kalangan penggemarnya dan masyarakat luas.

Proses Pembuatan Patung Lilin yang Ambisius

Proyek pembuatan 13 patung lilin ini melibatkan tim yang terdiri dari 40 seniman ahli Madame Tussauds, yang bekerja keras selama 14 bulan untuk menyelesaikannya. Patung-patung ini mengenakan busana ikonik yang dipakai Swift selama The Eras Tour, seperti gaun rancangan Alberta Ferretti yang dikenakan di Madame Tussauds Hong Kong. Gaun tersebut didesain khusus dan memiliki tampilan luar biasa dengan aksen daun dan sepatu lars hijau yang sesuai.

Danielle Cullen, Senior Figure Stylist di Madame Tussauds, menjelaskan bahwa proses ini merupakan salah satu yang paling menantang dalam sejarah mereka. "Kami berkolaborasi dengan rumah mode terkemuka seperti Roberto Cavalli, Versace, dan Vivienne Westwood untuk menciptakan tampilan yang paling ikonik dari The Eras Tour," kata Cullen. Setiap figur patung lilin memiliki makna khusus yang selaras dengan lokasi patung tersebut ditampilkan.

Kepopuleran yang Memikat

Hal yang menarik adalah bahwa jumlah 13 patung lilin yang diluncurkan ini melampaui jumlah patung lilin artis lain yang pernah dibuat oleh Madame Tussauds. Sebelumnya, mereka hanya merilis tujuh patung lilin Harry Styles pada tahun 2023 dan delapan patung lilin Lady Gaga pada tahun 2011. Peluncuran koleksi ini menegaskan status Taylor Swift sebagai salah satu artis paling berpengaruh pada abad ke-21.

Koleksi patung lilin ini akan disebar di beberapa lokasi ikonik, dimulai dari Shanghai, kemudian menyusuri Amsterdam, Berlin, Blackpool, Budapest, Hollywood, Hong Kong, Las Vegas, London, Nashville, New York, Orlando, dan Sydney. Menurut rencana, para penggemar dapat mulai melihat dan berinteraksi dengan koleksi patung lilin ini di Madame Tussauds Hong Kong per tanggal 24 Juli 2025.

Sambutan Penggemar

Sambutan dari penggemar pun sangat positif. "Kami sangat senang dengan kehadiran patung lilin ini. Ini adalah kesempatan unik untuk merasakan momen ikonik dari konser Taylor," ungkap salah satu fans yang sudah menunggu kehadiran patung lilin tersebut. Peluncuran ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Madame Tussauds, tetapi juga bagi penggemar Taylor Swift yang dapat merayakan perjalanan karir si idola dengan cara yang tak terlupakan.

Dengan peluncuran 13 patung lilin ini, Madame Tussauds ingin memberikan kesempatan kepada penggemar di seluruh dunia untuk merasakan kedekatan dengan Taylor Swift. Proyek ini tidak hanya mengabadikan wajah dan busana ikoniknya, tetapi juga menunjukkan bagaimana musik dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Dengan segala pencapaian ini, Madame Tussauds dan Taylor Swift akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya populer dunia.

Berita Terkait

Back to top button