Nick Jonas mengungkapkan peran vital sang kakak, Joe Jonas, dalam menyelamatkan hidupnya setelah didiagnosis diabetes tipe 1 saat masih berusia 13 tahun. Dalam sebuah episode podcast "Podcrushed" yang dipandu oleh Penn Badgley pada 24 Juli, Nick bersama anggota lainnya dari Jonas Brothers, Kevin dan Joe, mengenang awal karier mereka pada tahun 2006. Saat itu, kondisi kesehatan Nick menurun drastis saat mereka sedang melakukan tur sekolah.
Nick menceritakan bahwa ia mengalami gejala yang pada saat itu tidak ia ketahui sebagai tanda diabetes tipe 1. "Aku mulai kehilangan banyak berat badan, merasa haus terus-menerus, dan sering ke kamar mandi," kata Nick. Pada usia 32 tahun ini, Nick berpendapat bahwa saat itu informasi tentang diabetes tipe 1, terutama di kalangan anak-anak, masih sangat terbatas.
Gejala yang Tak Disadari
Diabetes tipe 1 adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin secukupnya. Gejala-gejala seperti penurunan berat badan, kehausan berlebihan, sering buang air kecil, dan kelelahan muncul secara cepat. Nick mengatakan, "Aku waktu itu benar-benar tidak tahu. Aku hanya merasa tubuhku tidak enak dan semakin kurus."
Saat tur di Lancaster, Pennsylvania, Joe melihat kondisi Nick yang semakin buruk saat mereka bersantai di kolam renang. Merasa ada yang tidak beres, Joe segera menghubungi orang tua mereka. Joe mengatakan, "Ada yang salah banget. Kalian harus segera ke sini." Kevin pun menambahkan, "Saat itu kamu benar-benar kurus sampai tulang-tulangnya kelihatan."
Kadar Gula Darah yang Tinggi
Kondisi Nick semakin parah hingga kadar gula darahnya mencapai angka yang sangat tinggi. "Normalnya kadar gula darah orang sehat ada di angka 70-120. Tapi punyaku waktu itu di atas 900, jelas sangat tinggi," ungkap Nick. Beruntung, ia memperoleh penanganan medis dengan cepat. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, ia kembali tampil di atas panggung hanya dalam waktu seminggu setelah diagnosis.
20 Tahun Perjalanan Bersama Diabetes dan Musik
Kini Nick telah hampir 20 tahun hidup dengan diabetes, yang kebetulan juga bertepatan dengan perjalanan 20 tahun band Jonas Brothers. Ia mengapresiasi kemajuan teknologi yang telah membantu pengelolaan diabetes. Sebagai contoh, Nick menyebutkan monitor glukosa Dexcom G7 yang telah ia promosikan. "Lompatan teknologi dan informasi sekarang benar-benar luar biasa dibanding saat aku pertama kali didiagnosis," tuturnya.
Kisah perjuangan Nick dalam berjuang melawan diabetes dan menciptakan musik telah menginspirasi banyak orang. Ketekunan dan dukungan dari keluarganya, khususnya Joe, menjadi bagian penting dari cerita hidupnya. Nick berharap dapat memberikan cahaya harapan bagi mereka yang juga berjuang dengan penyakit kronis serupa.
Informasi ini tidak hanya memperlihatkan hubungan erat antar anggota keluarga Jonas, tetapi juga menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh individu dengan diabetes tipe 1. Dengan berbagi pengalamannya, Nick ingin menekankan pentingnya deteksi dini dan perawatan yang tepat dalam menghadapi kondisi kesehatan yang serius.
