10 Contoh Bacaan Mad Wajib Muttasil dalam Al Quran: Penjelasan Lengkap

Membaca Al Quran dengan baik dan benar merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Salah satu aspek penting dalam membaca Al Quran adalah penerapan ilmu tajwid, yang bertujuan untuk memperindah bacaan dan menjaga keaslian makna. Dalam praktiknya, terdapat berbagai hukum bacaan yang harus diperhatikan, salah satunya adalah Mad Wajib Muttasil. Bacaan ini memiliki karakteristik khusus, yang diuraikan dalam detail berikut.

Pengertian Mad Wajib Muttasil

Mad Wajib Muttasil merupakan bagian dari hukum Mad Far’i dalam ilmu tajwid. Secara bahasa, mad berarti panjang, wajib berarti harus, dan muttasil berarti bersambung. Artinya, Mad Wajib Muttasil terjadi ketika terdapat mad thabi’i (mad asli) yang bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat fathah, dhummah, atau kasrah dalam satu kata. Bacaan ini harus dipanjangkan menjadi dua setengah (2 ½) alif atau setara dengan empat sampai lima harakat.

Pentingnya mempelajari hukum ini diungkapkan dalam Buku Qur’an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, yang menyatakan bahwa memahami tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedangkan membaca Al Quran sesuai kaidah tajwid adalah Fardhu Ain. Oleh karena itu, bagi yang belum mampu membaca dengan baik, upaya untuk memperbaiki bacaan menjadi sangat penting.

10 Contoh Bacaan Mad Wajib Muttasil dalam Al Quran

Berikut adalah sepuluh contoh bacaan Mad Wajib Muttasil yang terdapat dalam Al Quran, lengkap dengan penjelasannya:

  1. Surat Ad-Duha Ayat 8

    • Bacaan: وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَى
    • Latin: Wa wajadaka ḍāllan fa hadā
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  2. Surat Ad-Duha Ayat 10

    • Bacaan: وَأَمَّا السَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
    • Latin: Wa ammas-sā’ila falā tanhar.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  3. Surat Abasa Ayat 2

    • Bacaan: أَنْ جَآءَهُ الْأَعْمَى
    • Latin: An jā’ahul-a‘mā.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  4. Surat Abasa Ayat 8

    • Bacaan: وَأَمَّا مَنْ جَآءَكَ يَسْعَى
    • Latin: Wa amma man jā’aka yas’ā.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  5. Surat Al-Infitar Ayat 1

    • Bacaan: إِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ
    • Latin: Iza as-samā’u infaṭarat.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  6. Surat Al-Insyiqaq Ayat 1

    • Bacaan: إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ
    • Latin: Iza as-samā’u inshiqaqat.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  7. Surat Al-Buruj Ayat 1

    • Bacaan: وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ
    • Latin: Wa as-samā’i dhāti al-burūj.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  8. Surat Ath-Thariq Ayat 1

    • Bacaan: وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ
    • Latin: Wa as-samā’i wa aṭ-ṭāriq.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  9. Surat Ath-Thariq Ayat 6

    • Bacaan: خُلِقَ مِنْ مَآءٍ دَافِقٍ
    • Latin: Khuliqa min mā’in dāfiq.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.
  10. Surat Al-A’la Ayat 5
    • Bacaan: فَجَعَلَهُ غُثَآءً أَحْوَى
    • Latin: Faja’alahu ghuthā’an aḥwā.
    • Penjelasan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat kasrah.

Penting bagi umat Islam untuk memahami dan mempraktikkan bacaan Mad Wajib Muttasil ini dalam membaca Al Quran. Dengan mempelajari tajwid secara benar, bacaan tidak hanya menjadi lebih indah, tetapi juga menjaga makna yang terkandung dalam Al Quran. Upaya ini adalah bagian dari pengamalan ajaran agama yang sangat dianjurkan.

Berita Terkait

Back to top button