The Vale: Novel Abigail Hing Wen Resmi Diadaptasi Jadi Film

Abigail Hing Wen, penulis dan sutradara yang memiliki darah Indonesia, kini tengah bersiap untuk proyek terbarunya berjudul "The Vale". Novel ini dijadwalkan rilis pada 16 September 2025 dan merupakan bagian dari kategori novel middle grade, yang ditujukan untuk pembaca usia 8 hingga 12 tahun. "The Vale" mengisahkan tentang Bran Joseph Lee, seorang remaja berusia 13 tahun yang menciptakan dunia realitas virtual menggunakan teknologi yang dimiliki orang tuanya. Ketika dunia yang ia ciptakan mulai terancam oleh kekuatan misterius, Bran beserta teman elf-nya, Gnomly, berusaha untuk menyelamatkan kreasi mereka.

Abigail mengungkapkan bahwa ide untuk "The Vale" muncul sebagai tesis MFA-nya pada tahun 2015, jauh sebelum kecerdasan buatan menjadi topik pembicaraan utama. Novel ini mengeksplorasi tema-tema penting seperti kreativitas, integritas, dan ketekunan dari perspektif keluarga para inventor. Dengan latar belakang yang kuat sebagai lulusan magna cum laude dari Harvard dan pendidikan hukum dari Columbia Law School, Abigail membawa pengalaman hidupnya ke dalam karya tulisannya.

The Vale – Origins: Film Pendek Prekuel

Sebagai bagian dari pengembangan "The Vale", Abigail juga memproduksi film pendek berjudul "The Vale – Origins". Film ini berfungsi sebagai prekuel dari novel utama dan menyajikan kombinasi unik antara live action dan animasi. Abigail, yang juga menandai debutnya sebagai sutradara film pendek berskala festival melalui karya ini, ingin menghadirkan gambaran awal tentang keluarga Lee yang tengah berduka dan berupaya menemukan penyembuhan melalui dunia imajinatif yang diciptakan oleh anak mereka.

Film pendek ini dibintangi oleh Lea Salonga, aktor pemenang Tony Award sebanyak tiga kali, yang berperan dalam menggambarkan dinamika keluarga yang rumit. Salonga akan beradu akting dengan Robert Palmer Watkins, Egan Xander, dan Janet Hsieh. Dengan desain animasi oleh Neil Blevins, yang pernah terlibat dalam proyek film terkenal seperti "Wall-E" dan "The Incredibles", serta John Aoshima sebagai sutradara animasi, "The Vale – Origins" menjanjikan visual yang memikat dan cerita yang penuh emosi.

Perencanaan dan Target Rilis

Meskipun belum memiliki tanggal rilis resmi, "The Vale – Origins" diperkirakan akan memulai debutnya di festival film dan sesi privat terbatas. Film ini diharapkan mampu memikat hati penonton dengan alur cerita yang menggabungkan unsur realitas dan imajinasi, menjadikannya sebuah karya yang layak ditunggu oleh penggemar film dan literasi.

Abigail Hing Wen berharap bahwa adaptasi film ini dapat membawa pesan positif dan menginspirasi anak-anak muda di seluruh dunia. Dengan pengalaman dan keahliannya, ia berambisi untuk menciptakan karya yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memotivasi.

Dengan "The Vale", Abigail tidak hanya menunjukkan talentanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai sutradara yang siap menghadapi tantangan baru di dunia perfilman. Proyek ini menjadi langkah penting dalam kariernya dan menambah deretan prestasi yang telah ia raih.

Penggemar di Indonesia dan dunia kini menantikan apakah "The Vale" akan dapat menciptakan dampak yang sama besarnya seperti karya-karya sebelumnya, sekaligus memperkenalkan budaya dan nilai-nilai yang mendasari cerita tersebut kepada audiens global.

Berita Terkait

Back to top button