
Film terbaru dari Marvel Studios, The Fantastic Four: First Steps, berhasil menggemparkan dunia perfilman dengan meraih pendapatan box office yang impresif selama akhir pekan perdana penayangannya. Film ini mengumpulkan sekitar US$118 juta hanya di Amerika Utara setelah ditayangkan di 4.125 bioskop, jauh melampaui ekspektasi awal yang berkisar antara US$100 juta hingga US$110 juta.
Dari laporan yang disampaikan oleh Variety, film ini tidak hanya sukses di negeri Paman Sam. Di pasar internasional, The Fantastic Four: First Steps meraih penjualan tiket senilai US$100 juta, menjadikan total pendapatan globalnya mencapai US$218 juta. Ini adalah pencapaian yang signifikan bagi sebuah film yang kembali menghadirkan tim superhero legendaris Marvel dalam kemasan yang modern dan penuh energi.
Disutradarai oleh Matt Shakman, film ini membawa penonton pada petualangan di era retro-futuristik tahun 1960-an. Ini bukan hanya sekedar latar belakang, tetapi juga sebuah penghormatan kepada komik Fantastic Four yang dipublikasikan pertama kali pada tahun 1961. Dalam film ini, karakter seperti Mister Fantastic yang diperankan Pedro Pascal, Invisible Woman oleh Vanessa Kirby, The Thing yang dimainkan Ebon Moss-Bachrach, dan Human Torch oleh Joseph Quinn, tampil penuh aksi melawan ancaman kosmik dari Galactus dan Silver Surfer versi gender-swapped.
Film ini menerima sambutan positif dari penonton maupun kritikus. Dalam seminggu pertamanya, Fantastic Four: First Steps berhasil mengantongi sekitar US$57 juta pada hari pertama dan diperkirakan menutup akhir pekan dengan total sekitar US$120 juta hingga US$125 juta di Amerika Serikat. Di platform Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating yang mengesankan mencapai 87% hingga 89% dari lebih dari 300 kritikus.
Secara visual, film ini menonjolkan pendekatan praktikal yang memberikan nuansa berbeda dibandingkan film superhero modern lainnya yang biasanya bergantung pada CGI. Musikk live yang digarap oleh Michael Giacchino juga menambah kedalaman emosional dalam film ini, yang secara keseluruhan menunjukkan dinamika keluarga yang kuat di antara karakter-karakter utamanya.
Namun, sambutan yang meriah tidak sepenuhnya tanpa kritik. Sejumlah pengamat menilai tema dan cerita film ini terasa lebih ringan, sehingga lebih cocok ditujukan untuk kalangan remaja dan mungkin kurang mendalam untuk penonton dewasa. Hal ini menciptakan pandangan berbeda di antara audiens tentang apa yang diharapkan dari film superhero saat ini.
Dari perspektif pengamat film, pendekatan yang lebih "keluarga" serta kehangatan antarkarakter menjadi nilai jual tersendiri yang membedakan film ini dari adaptasi sebelumnya. Elemen emosional, seperti kehamilan karakter Sue Storm, memperkuat tema bahwa heroisme sejati berasal dari hubungan antaranggota tim. Ini menjadi daya tarik yang lebih kuat dan relevan bagi penonton saat ini.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan, The Fantastic Four: First Steps menjadi titik awal yang menggembirakan dalam fase baru Marvel Cinematic Universe (MCU), lebih khususnya fase keenam yang kini diperkenalkan. Film ini diharapkan bisa memulai kembali momentum bagi seri heroik yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar, sekaligus memberikan harapan baru untuk petualangan superhero ke depan.
Perjalanan Fantastic Four tentu masih panjang, dan para penggemar sudah tidak sabar menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam dunia yang diciptakan oleh Marvel. Dengan pencapaian pendapatan yang mengesankan dan reaksi positif dari publik, film ini telah membuktikan bahwa keluarga superhero ini masih memiliki daya tarik yang kuat dan relevansi yang tinggi di era modern.





