Ruben Onsu, selebriti tanah air yang baru saja berpindah keyakinan menjadi mualaf, kini menampilkan kebiasaan baru yang menarik perhatian publik. Salah satu kebiasaan tersebut adalah rutinitas berwudhu yang dilakukannya sebelum tidur. Kebiasaan ini bukan sekadar ritual spiritual, tetapi juga mencerminkan pandangan hidup Ruben setelah bergabung dengan kepercayaan Islam. Melalui kutipan dari sahabatnya, Ivan Gunawan, diketahui bahwa Ruben menjaga wudhunya dengan sangat disiplin, bahkan saat mengenakan kaos kaki usai salat.
Alasan di balik kebiasaan berwudhu sebelum tidur ini sangat mendalam. Menurut Ruben, ia melakukannya sebagai persiapan jika sewaktu-waktu nyawanya dicabut. Dalam pengakuannya, ia menyadari bahwa hidup ini tidak pasti dan setiap saat bisa menghadapi takdir yang tidak terduga. “Lu nggak pernah tahu kapan tiba-tiba ini oksigen kita udah nggak bisa hirup lagi,” ungkapnya. Pandangan ini semakin menguatkan pemikirannya untuk selalu bersiap, dan berwudhu adalah salah satu cara untuk melakukannya.
Ruben juga menghadapi pengalaman hidup yang tidak mudah. Beberapa waktu yang lalu, ia pernah mengalami masalah kesehatan serius yang membuatnya harus menjalani pengobatan di Singapura. Pengalaman tersebut menyadarkan Ruben akan fragmen kehidupan dan mendorongnya untuk selalu dalam keadaan siap. Melalui ritus tersebut, Ruben ingin memastikan bahwa ia bisa pergi dalam keadaan baik, tanpa menyimpan dendam atau perasaan negatif terhadap orang lain. “Gue tidak mau meninggal dalam kondisi punya masalah sama orang,” pungkasnya.
Kebiasaan ini menuai berbagai reaksi, mulai dari kagum hingga inspiratif. Ivan Gunawan, yang merupakan sahabat dekat Ruben, mengungkapkan rasa hormatnya terhadap upaya yang dilakukan oleh Ruben. Menjaga wudhu tidak hanya berarti menjalankan kewajiban agama tetapi juga menandakan komitmen Ruben untuk hidup dengan baik dan bertanggung jawab.
Lebih dari sekadar ritual spiritual, kebiasaan ini menggambarkan bagaimana seseorang dapat mengubah cara pandangnya terhadap hidup dan kematian. Dalam banyak tradisi agama, berwudhu atau ritual bersuci lainnya dianggap sebagai cara untuk mempersiapkan diri secara spiritual sebelum melakukan hal-hal penting, termasuk solat. Dengan kebiasaan ini, Ruben mengajak kita semua untuk lebih menghargai setiap detik hidup yang kita miliki.
Dengan berwudhu, Ruben merasa lebih tenang dan siap menghadapi kemungkinan terburuk dalam hidupnya. Ia juga berusaha menjaga perasaan baik terhadap orang lain, dengan harapan dapat meninggalkan dunia dalam keadaan damai. “Gue selalu berprasangka baik kepada semua orang,” tegasnya, menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
Dalam kehidupan yang kerap kali dipenuhi dengan kesibukan dan masalah, kebiasaan Ruben ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk merenungkan cara kita mempersiapkan diri menghadapi yang tidak terduga. Kebiasaan sederhana seperti berwudhu sebelum tidur dapat memberikan perasaan damai dan kebersihan spiritual, sekaligus mengingatkan kita untuk selalu berusaha jadi lebih baik.
Ruben Onsu menunjukkan bahwa perubahan besar dalam hidup dapat dimulai dari langkah-langkah kecil. Kebiasaan berwudhu sebelum tidur adalah salah satu cara untuk tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran. Dalam dunia yang serba cepat ini, hal-hal kecil sering kali memiliki dampak besar, dan kebiasaan ini adalah salah satu contoh nyata dari keyakinan dan komitmen seseorang untuk menjalani hidup yang lebih baik.
