Dunia hiburan kembali menjadi sorotan seiring dengan terjadinya kasus pemecatan DJ Panda akibat isu pribadinya yang melibatkan Erika Carlina, yang diperkirakan akan menjadi orang tua pada 8 Agustus 2025. Penanganan kasus ini tidak hanya berdampak pada karir DJ Panda, namun juga memberikan imbas positif bagi rekan sejawatnya, Dinar Candy, yang kini menikmati banjir tawaran pekerjaan.
DJ Panda saat ini menghadapi kritik tajam setelah dilaporkan atas dugaan ancaman terhadap Erika Carlina. Situasi ini memicu reaksi negatif dari publik, yang berujung pada pembatalan beberapa penampilannya di berbagai klub malam. Dalam situasi yang serupa, Dinar Candy juga pernah mengalami hal yang sama ketika dijuluki “pelakor” akibat hubungannya dengan Ko Apex. Meskipun pernah terkena “cancel”, Dinar Candy mengaku masih memiliki sejumlah pekerjaan.
“Biasanya seminggu lima kali show, kasus pembatalan ini hanya mengurangi show saya menjadi dua kali. Dalam sebulan, saya tetap mendapatkan empat kali penampilan,” ungkap Dinar Candy dalam sebuah acara bincang-bincang di Trans TV. Dia mengambil hikmah dari pengalaman tersebut, dengan kesempatan untuk lebih memperhatikan kesehatannya, sebab kalendar kerja yang ketat sering kali membuatnya kelelahan.
Kemunculan kasus DJ Panda menimbulkan situasi baru bagi Dinar Candy. Ia menyatakan bahwa kini ia mendapatkan banyak tawaran pekerjaan dari klub-klub yang sebelumnya membatalkan penampilannya. “DJ yang sebelah sini lagi di-cancel, aku jadi kebanjiran job,” ujarnya dengan semangat. Angka ini menunjukkan betapa industri hiburan bisa berputar cepat, dengan satu DJ kehilangan peluang, sementara rekan lain justru meraih kesempatan lebih besar.
Dinar Candy juga membagikan pengalaman sebelumnya saat ia mengalami pembatalan. Dalam hal ini, ia menyatakan bahwa beberapa klub terus memboikot dirinya, sementara yang lainnya membuka peluang lagi seiring waktu. “Ada juga yang sampai saat ini nge-cancel gara-gara memihak musuh aku,” katanya.
Dengan latar belakang pendidikan di bidang Manajemen Bisnis, Dinar Candy memiliki rencana untuk menghadapi strategi bisnis dari klub-klub yang memblacklist dirinya. “Suatu saat nanti aku bakal bikin club di pinggir club kamu,” ujarnya penuh percaya diri tentang ambisi yang positif meskipun pernah mengalami kerugian miliaran rupiah akibat pembatalan pekerjaan.
Menyinggung Gonzales, DJ Panda tampaknya mulai mendapatkan kembali dukungan dari penggemarnya, bahkan setelah insiden yang membuatnya di-cancel. Sebuah jajak pendapat yang diadakan oleh Holywings menunjukkan bahwa dari 66 ribu pengguna Instagram yang berpartisipasi, 82 persen mendukung kembalinya DJ Panda untuk tampil di klub tersebut. “Kita tidak berhak mematikan rejeki orang lain,” demikian salah satu komentar yang mewakili aspirasi publik.
Dukungan terhadap DJ Panda terus mengalir. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa kesalahan pribadi tidak seharusnya mempengaruhi karir seorang seniman. “Namanya manusia, pasti punya kesalahan, kenapa kita yang sama-sama manusia sampai segitunya menghukumnya?” tulis seorang warganet.
Dengan dinamika yang terjadi, terlihat bahwa industri hiburan sering kali tidak adil. Namun, seperti yang ditunjukkan Dinar Candy, setiap tantangan bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri. Dalam waktu dekat, kita dapat berharap untuk melihat DJ Panda kembali ke panggungnya dengan dukungan dari para penggemar. Sementara itu, Dinar Candy akan tetap menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang untuk menyikapi setiap masalah dengan positif dan produktif.
