Benarkah Anak Bos Pacific Palace Sewa DJ Panda Rp10 Miliar untuk 17 Agustus?

Isu mengenai sewa DJ Panda oleh anak bos Pacific Palace Batam untuk acara 17 Agustus mencuat di kalangan publik. DJ Panda, yang dikenal dengan nama asli Giovanni Surya Saputra, disebut-sebut mendapatkan tawaran senilai Rp10 miliar untuk tampil dalam rangka menyambut tamu dari Yakuza Jepang. Berita ini langsung menarik perhatian banyak orang, khususnya penggemarnya yang berharap ia bisa kembali berprestasi setelah mengalami penurunan karier.

Informasi ini bersumber dari unggahan di akun Instagram, khususnya dari @beritaartis.terbaru, yang menyebarkan klaim bahwa anak dari Eddy Hendry, pemilik Pacific Palace Batam, mengundang DJ Panda untuk perform dalam acara tersebut. "Saya anak dari Bapak Eddy Hendry pemilik Pacific Palace Batam mengundang DJ Panda 17 Agustus dengan bujet Rp10 miliar," tulis unggahan itu. Pengakuan yang disertakan dalam postingan ini sempat mengundang reaksi antusias dari warganet, yang sangat ingin melihat DJ Panda kembali naik daun.

Namun, di tengah euforia tersebut, ada juga skeptisisme dari netizen. Beberapa mempertanyakan logika di balik adanya tamu dari Yakuza dan relevansi DJ Panda dengan acara tersebut. "Banyak yang merasa berita ini terlalu absurd untuk dipercaya," tulis salah seorang warganet. Skeptisisme ini semakin diperkuat dengan reputasi Yakuza sebagai organisasi kriminal, yang membuat banyak orang ragu dengan kebenaran informasi ini.

CEK FAKTA: Keterlibatan DJ Panda di Acara Lain

Meski kabar mengenai sewa DJ Panda untuk acara di Pacific Palace Batam mengundang kontroversi, sebenarnya ada kebenaran di balik keterlibatan DJ tersebut. DJ Panda dijadwalkan untuk tampil di Blue Fire Beach Club di Batam pada 17 Agustus. Hal ini dikonfirmasi melalui unggahan resmi akun Instagram Blue Fire, yang mencantumkan pesan, "On 17 Agustus 2025, @bluefire.beachclub @bluefire.indoor. Present @djpanda_official." Keberhasilan DJ Panda dalam menarik perhatian penggemar tidak hanya berhenti di situ, karena permintaan untuk tampil di tanggal 18 Agustus juga meningkat.

Namun, menarik untuk dicatat bahwa sampai saat ini, tidak ada konfirmasi resmi dari DJ Panda sendiri mengenai tawaran dari Pacific Palace Batam. Akun pribadinya masih belum mengunggah apa pun terkait pekerjaan barunya, meskipun beberapa sumber mengatakan bahwa DJ Panda berusaha mengatasi isu penolakan dari klub malam sebelumnya.

Tanggapan Masyarakat dan Izin untuk Berkarir Kembali

Mayoritas penggemar DJ Panda menunjukkan dukungan besar terhadap kembalinya karirnya. Mereka mengungkapkan harapan agar DJ Panda bisa bangkit dari keterpurukan dan kembali menjadi bintang. Respon dari warganet juga menunjukkan pengakuan atas keterampilan musiknya, yang dianggap lebih dari sekadar tampang. "Kalau aku sih yes. Penikmat musik bisa menilai dari skill bukan gossip," tulis salah satu warganet.

Terlepas dari semua kontroversi, DJ Panda tampaknya berada dalam jalur yang positif setelah beberapa waktu mengalami pemboikotan dari berbagai klub. Dukungan ini jelas menjadi indikator bahwa masyarakat memiliki harapan untuk melihat DJ Panda kembali bersinar, tanpa menghiraukan skandal yang melibatkan dirinya.

Kesimpulan yang Tak Terucap

Sepertinya, meski berita tentang sewa DJ Panda untuk acara di Pacific Palace Batam memunculkan banyak spekulasi dan kontroversi, terdapat elemen kebenaran yang tidak bisa diabaikan. Dengan sudah adanya jadwal pertunjukan di Blue Fire Beach Club, ada peluang bagi DJ Panda untuk membuktikan kemampuannya kembali di kancah musik. Masyarakat tampaknya siap memberikan kesempatan kedua, asalkan kualitas musik yang dihadirkan tetap menjadi prioritas.

Berita Terkait

Back to top button