Ashanty Ungkap Alasan Internal di Balik Penutupan Seluruh Gerai Lumiere

Penyanyi Ashanty telah secara resmi menutup seluruh gerai toko kue Lumiere yang telah beroperasi sejak enam tahun lalu. Penutupan ini tentu mengejutkan dan memunculkan rasa penasaran di kalangan penggemar produk kue tersebut. Melalui akun media sosialnya pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, Ashanty mengungkapkan bahwa keputusan untuk menutup gerai Lumiere bukanlah sesuatu yang mendadak, melainkan hasil pemikiran yang matang selama beberapa bulan.

Dalam unggahannya, Ashanty menjelaskan, "Maaf belum bisa cerita panjang. Walau ini bukan keputusan mendadak, sudah kami pikirkan berbulan-bulan. Nanti kalau sudah tepat, saya akan beri penjelasan detailnya." Pernyataan ini menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan tersebut dilakukan dengan penuh pertimbangan, bukan hanya berdasarkan kondisi pasar atau tekanan eksternal.

Menyangkut alasan di balik penutupan, Ashanty menegaskan bahwa isu yang dihadapi bukanlah karena sepinya pembeli atau harga produk yang dianggap mahal. "Alhamdulillah tidak ada yang bilang kue kami tidak enak. Peminat dan pencinta kue Lumiere juga masih banyak, bahkan banyak yang memesan. Ini murni masalah internal dan idealis," ungkap Ashanty. Pernyataan ini menjadi penting untuk meluruskan persepsi negatif yang mungkin muncul di kalangan pelanggan dan penggemar setianya.

Ashanty juga menjelaskan bahwa penutupannya tidak berkaitan dengan konflik atau masalah dengan pihak mana pun. "Tidak ada ribut-ribut dengan siapa pun. Semua kami selesaikan dengan baik, jadi tolong jangan buat asumsi apa pun," tegasnya. Kejelasan ini sangat penting untuk menjaga reputasi bisnisnya serta memberikan rasa tenang kepada tim dan karyawan yang telah bekerja keras di Lumiere.

Dalam penutup unggahannya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua tim dan karyawan yang terlibat dalam perjalanan bisnis Lumiere. "Kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi kalian selama ini. Terima kasih juga atas dukungan kalian, Lumieres (penggemar)," sapa Ashanty. Ucapan terima kasih ini menunjukkan sikap profesionalisme dan rasa syukur yang mendalam terhadap semua orang yang telah mendukung bisnisnya.

Dampak Penutupan terhadap Karyawan dan Pelanggan

Penutupan Lumiere tentunya akan berdampak pada karyawan yang telah bekerja di seluruh gerai. Menurut sumber yang dekat dengan situasi tersebut, Ashanty berencana menyediakan opsi bagi karyawan untuk berpindah posisi atau mencari peluang baru di industri lain. Ini merupakan langkah yang diambil untuk meringankan beban karyawan yang mungkin kehilangan mata pencaharian.

Bagi pelanggan, penutupan ini tentu menjadi kehilangan, terutama bagi mereka yang telah menjadi pelanggan setia Lumiere. Banyak dari mereka yang telah menjadikan produk kue tersebut sebagai bagian dari perayaan atau momen spesial. Dalam waktu dekat, mungkin akan ada kategori baru dalam bisnis yang akan dijalankan oleh Ashanty, meski belum pasti apa bentuknya.

Rencana Masa Depan Ashanty

Setelah penutupan Lumiere, banyak pengamat industri yang penasaran akan langkah selanjutnya dari Ashanty. Dengan rekam jejak yang sukses di dunia musik dan bisnis, ada kemungkinan besar bahwa dia akan menjajaki peluang baru yang lebih sejalan dengan visi dan ideologi yang ingin diusungnya.

Di luar dari usaha bisnis, Ashanty juga mengungkapkan rencananya untuk mengambil waktu sejenak untuk berlibur. Ini dilakukan sebagai bentuk refreshing setelah stres yang diakibatkan oleh keputusan bisnis yang sulit. Puncak menjadi salah satu tujuan liburannya.

Dengan langkah yang diambil Ashanty, diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pengusaha lain tentang pentingnya membuat keputusan yang berlandaskan pada alasan yang jelas dan tidak terburu-buru. Langkah ini menunjukkan bahwa setiap keputusan dalam bisnis membutuhkan pertimbangan yang tajam dan pemikiran yang cermat.

Berita Terkait

Back to top button