Pasca melahirkan putra pertamanya pada 1 Agustus 2025, penyanyi dan selebritas Erika Carlina menghadapi tantangan emosional yang cukup signifikan. Hal ini membuatnya memutuskan untuk membatasi pertemuan dengan orang-orang, terutama dalam konteks menangani perubahan suasana hati yang dialaminya. Menurut pernyataan sang kekasih, DJ Bravy, Erika mengalami mood swing yang merupakan hal umum pasca melahirkan, namun kondisi kesehatan fisiknya tetap dalam keadaan baik.
Di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Bravy menjelaskan bahwa Erika merasa tidak memiliki tenaga untuk berinteraksi dengan banyak orang. “Erika nggak mau banyak ketemu orang lagi mood swing. Sehat Puji Tuhan,” ungkapnya. Dengan situasi tersebut, hanya beberapa orang tertentu yang diperbolehkan menjenguk, dan mereka harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Erika dan keluarganya. Selebgram Rachel Vennya terlihat menjadi salah satu yang diizinkan untuk bertemu.
Proses pemilihan pengunjung ini bukan tanpa alasan. DJ Bravy menekankan pentingnya menjaga kondisi mental dan fisik Erika, yang masih beradaptasi dengan peran barunya sebagai ibu. Ia menjelaskan, “Jadi memang disortir juga, karena kalau mau ada yang datang izin dulu ke Erika dan keluarganya ini boleh atau nggak.” Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Erika dan keluarganya dalam menjaga privasi dan kenyamanan selama masa-masa awal setelah melahirkan.
Meskipun sebagian orang dapat mengunjungi, ada juga yang tidak diizinkan. Beberapa individu, termasuk DJ Panda, harus menelan kekecewaan ketika mencoba menjenguk Erika dan buah hatinya. DJ Panda, yang datang bersama ayahnya dari Kediri, mengungkapkan rasa kecewanya saat resepsionis rumah sakit menolak kedatangan mereka. “Jenguk anaknya Erika, cuman tadi resepsionis itu tidak mau menerima,” kata DJ Panda dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Keputusan Erika untuk membatasi pertemuan tentu saja bukan tanpa pertimbangan. Perubahan suasana hati pasca melahirkan adalah bagian dari pengalaman ibu baru yang sering kali diabaikan. Banyak wanita mengalami kondisi ini akibat fluktuasi hormon, stres, dan kelelahan yang sering terjadi setelah melahirkan. Dalam banyak kasus, hal ini bisa berlanjut menjadi depresi pasca melahirkan jika tidak ditangani dengan baik.
Masyarakat perlu memahami pentingnya dukungan mental bagi ibu baru. Seperti yang dijelaskan oleh Bravy, situasi ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental yang menjadi fokus utama. Ketika seorang ibu merasa nyaman dan didukung, proses pemulihan emosionalnya bisa berlangsung lebih baik.
Erika Carlina juga merupakan contoh bagaimana kebutuhan privasi saat menjelang etapa baru dalam hidup sangat penting. Perlunya waktu sendiri bagi seorang ibu baru untuk beradaptasi dengan situasi dan emosinya merupakan langkah yang bijaksana dalam menjaga kesehatan mental. Dalam kesempatan yang sama, diharapkan masyarakat dan para penggemar dapat lebih menghargai keputusannya, sembari memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Dengan semua yang terjadi, Erika Carlina dijadwalkan untuk pulang dari rumah sakit segera setelah stabil dan mendapatkan izin dari dokter. Dalam pengumuman tersebut, DJ Bravy menegaskan bahwa meskipun saat ini Erika sedang menjalani masa pemulihan, kondisi fisiknya baik-baik saja dan bersyukur atas dukungan yang didapat selama ini.
Peristiwa ini juga membuka peluang bagi diskusi lebih luas mengenai kesehatan mental ibu pasca melahirkan, dan bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam mendukung para ibu baru dalam masa transisi ini.





