Aktor Chris Hemsworth, yang dikenal luas berkat perannya sebagai Thor dalam jagat sinema Marvel, kini menghadapi tantangan yang lebih personal dalam season kedua serial dokumenter Limitless. Musim terbaru ini melihat Hemsworth menukar kekuatan supernya untuk mengeksplorasi isu-isu lebih dalam seputar kesehatan mental dan tantangan hidup yang mungkin ia hadapi, termasuk yang berkaitan dengan risiko genetik terhadap Alzheimer.
Dalam pernyataannya kepada BBC, Hemsworth menjelaskan pengalaman mendalamnya selama musim sebelumnya. “Musim pertama hampir membuatku kehilangan nyawa. Waktu itu saya bilang, ‘nggak lagi-lagi deh.’ Tapi ternyata saya kembali.” Di musim pertama, Hemsworth menjalani serangkaian ujian fisik, seperti menyelam bebas dan berpuasa, untuk mengeksplorasi cara-cara memperlambat penuaan. Namun, di musim kedua, ia berfokus pada aspek emosional dan mental, yang jauh lebih menantang.
Tantangan Baru di Musim Kedua
Di Limitless season 2, Hemsworth mendorong batasan dirinya. Ia mencoba memanjat bendungan Alpen setinggi 180 meter untuk menantang ketakutannya sendiri. "Dimasukkan ke lingkungan yang asing dan penuh risiko membuat kita sadar betapa rapuhnya hidup. Segalanya bisa berubah dalam sekejap," ujarnya. Musim ini juga menyajikan pengalaman baru saat Hemsworth belajar bermain alat musik bersama Ed Sheeran, menandakan bahwa proses refleksi diri dan pengembangan keterampilan baru sangat krusial.
Kehidupan Hemsworth di luar layar kini terasa lebih reflektif. Ia mengaku bahwa ia cenderung memilih tantangan yang lebih berarti daripada jalan pintas, mengingat pelajaran terpenting datang dari pengalaman yang sulit. Momen paling mengguncang terjadi ketika hasil tes genetik menunjukkan bahwa Hemsworth mewarisi gen ApoE4, yang membuat risiko terkena Alzheimer meningkat delapan hingga sepuluh kali lipat. “Itu semacam peringatan besar untuk mulai menjaga diri,” ungkapnya, serta menyinggung keinginannya untuk meningkatkan pemahaman publik tentang penyakit yang mempengaruhi banyak orang ini.
Pandangan Terhadap Biohacking
Meski mengedepankan gaya hidup sehat, Hemsworth menunjukkan skeptisisme terhadap praktik biohacking ekstrem. "Apa gunanya semua itu kalau hidupmu sendiri terasa kesepian?" tegasnya. Ia menghargai pentingnya relasi sosial dalam kehidupan, percaya bahwa koneksi emosional adalah inti dari keberadaan manusia. Hemsworth berkomitmen untuk menikmati hidup, bukannya terjebak dalam cara-cara yang membuat seseorang terisolasi.
Visi Hemsworth tentang kehidupan juga bertolak belakang dengan upaya biohacking ekstrem yang dilakukan oleh beberapa orang lain, seperti Bryan Johnson, yang menghabiskan jutaan dolar untuk memperlambat proses penuaan. Hemsworth menyatakan ketertarikan pada topik tersebut, namun tegas tidak ingin terjebak pada satu pola pikir. "Hidup itu dinamis, dan ilmu pun terus berkembang," katanya.
Refleksi Terhadap Kehidupan dan Karier
Sebagai seorang aktor, Hemsworth tetap fokus pada pengembangan diri di luar dunia film. Ia menghabiskan waktu bersama keluarganya di Byron Bay, Australia, bersama istrinya, Elsa Pataky, dan ketiga anak mereka. Dalam Limitless, ia menunjukkan bagaimana keputusan pribadinya dapat memengaruhi orang-orang di sekitar, menekankan pentingnya relasi dalam hidupnya.
Motivasi Hemsworth untuk memberikan yang terbaik dalam musim kedua Limitless didorong oleh tanggapan positif dari penonton. Banyak yang merasa terinspirasi untuk mulai menantang diri sendiri, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun ia dikenal sebagai bintang laga, Hemsworth jelas menunjukkan bahwa di balik karakter yang kuat, ada kerinduan untuk menemukan makna hidup yang lebih dalam.
Melihat ke depan, Hemsworth terlibat dalam proyek film berikutnya, dengan karakter Thor yang dipastikan akan kembali dalam Avengers: Doomsday, yang dijadwalkan tayang pada akhir tahun 2026. Namun, saat ditanya tentang kemungkinan film solo Thor selanjutnya, ia mengatakan, “Saya belum tahu. Semua tergantung bagaimana film ini nanti. Tapi saya cinta karakter itu, jadi kita lihat saja nanti.”
Dengan segala pencapaian dan tantangan yang dihadapinya, perjalanan Chris Hemsworth dalam Limitless season 2 adalah refleksi mendalam tentang kehidupan, kesehatan mental, dan makna yang lebih besar di balik keberadaannya sebagai aktor terkenal.
