Sarah Tumiwa dan Kirana Larasati Siap Berkompetisi di Miss Universe Indonesia 2025

Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 baru-baru ini menggelar audisi offline pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2025 yang berlangsung di Plaza Indonesia. Acara ini menarik perhatian banyak perempuan dari berbagai latar belakang, termasuk public figur terkenal. Di antara yang mendaftar adalah Sarah Tumiwa, Rita Nurmaliza, dan Kirana Larasati. Keikutsertaan mereka menambah daya tarik dari kompetisi yang bertema "Indonesian by Heart, Rising to the Universe".

Partisipasi Public Figur

Sarah Tumiwa, model yang lahir di Gorontalo pada 25 April 2000, dikenal sebagai finalis Miss Indonesia 2020 dan 1st Runner Up Indonesias Next Top Model Cycle 2. Sejak memulai karier di dunia modeling, Sarah telah membintangi beberapa serial web, menjadikannya salah satu wajah yang familier di industri hiburan. Sikapnya yang percaya diri dan kemampuannya dalam berkomunikasi membuatnya tampil menonjol dalam audisi ini.

Kirana Larasati, aktris sekaligus politikus yang lahir pada 29 Agustus 1987, juga menarik perhatian. Setelah bertahun-tahun berkarya di dunia akting, keterlibatannya dalam Miss Universe merupakan langkah yang mengejutkan bagi banyak orang. Kirana menonjolkan identitas dan potensi kreatifnya melalui keikutsertaannya, sehingga banyak yang menantikan penampilannya di panggung selanjutnya.

Rita Nurmaliza, yang lahir pada 17 Oktober 1995, juga tidak kalah menarik. Memiliki pengalaman dalam berbagai ajang kecantikan, termasuk posisi runner-up di Miss Asia Pacific International 2017, Rita melanjutkan kariernya di dunia seni peran dan media sosial. Semangatnya untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Indonesia menjadi salah satu alasan ia berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Juri Ternama dan Pilar Penting

Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 melibatkan lima juri profesional dari berbagai bidang. Kelly Tandiono, yang menjabat sebagai National Director, bersama dengan Andandika Surasetja (Creative Director), Bimo Permadi (Fashion Stylist), Ari Tulang (Choreographer), dan Dini Widiastuti (Advokat), bertugas memilih finalis. Kelly menegaskan bahwa tahun ini menyoroti lima pilar: kecerdasan, spiritualitas, fisik yang sehat, koneksi sosial, dan kreativitas yang berakar pada identitas Indonesia. Pilar-pilar ini menunjukkan bahwa ajang ini lebih dari sekadar kontes kecantikan; tetapi juga sebagai gerakan yang menonjolkan nilai-nilai perempuan dan budaya Indonesia.

Para juri sepakat bahwa penampilan para peserta menunjukkan potensi dan keunikan yang luar biasa. Bimo menyoroti keberagaman kecantikan yang ada, sedangkan Ari mengungkapkan betapa mengesankannya bakat-bakat yang ditampilkan oleh peserta. Ini menunjukkan bahwa Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 berkomitmen untuk memilih finalis yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga memiliki potensi intelektual yang besar.

Proses Audisi dan Finalis

Setelah melalui serangkaian audisi, panitia akan mengumumkan sebanyak 30 finalis yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Ekspetasi tinggi masyarakat terhadap ajang ini semakin meningkat dengan partisipasi kandidat-kandidat berpotensi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi ajang kecantikan di Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi perempuan di Tanah Air untuk mengejar mimpi mereka.

Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 bukan hanya sekadar kompetisi; ia menjadi platform untuk perempuan Indonesia menunjukkan kemampuan dan budaya mereka, memepresentasikan kekuatan dan keanggunan perempuan di mata dunia. Keikutsertaan figure-figure terkenal seperti Sarah, Kirana, dan Rita menambah bobot acara, yang pastinya akan membuatnya salah satu pengalaman tak terlupakan bagi semua peserta dan penonton.

Berita Terkait

Back to top button