Ridwan Kamil dan Lisa Mariana menjalani tes DNA di Gedung Bareskrim Polri pada Kamis, 7 Agustus 2025, sebagai bagian dari penyidikan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ridwan Kamil. Kasus ini mencuat setelah Lisa mengklaim bahwa Ridwan Kamil adalah ayah biologis dari anaknya. Tes DNA ini dianggap sebagai langkah krusial untuk membuktikan klaim tersebut, yang telah menimbulkan kontroversi dan spekulasi di kalangan publik.
Pengambilan sampel DNA dilakukan di dua lokasi berbeda di gedung yang sama, dengan Ridwan Kamil berada di lantai 15 dan Lisa Mariana bersama anaknya di lantai 16. Pemisahan ruangan ini merupakan bagian dari prosedur standar untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan dalam kasus yang sensitif. Meski tidak bertemu langsung, penampilan keduanya menarik perhatian publik karena seragamnya yang berwarna cokelat.
Ridwan mengenakan kemeja formal dengan jaket cokelat, sementara Lisa tampil sederhana dengan baju lengan panjang yang juga berwarna cokelat. Koordinasi warna tersebut memicu komentar netizen, dengan banyak dari mereka menyoroti betapa kompaknya penampilan keduanya. Beberapa warganet bahkan menyebut bahwa kesamaan warna pakaian tersebut mengindikasikan adanya nostalgia yang mungkin belum sepenuhnya terlupakan.
“Kalau ketemu begini, mereka kira-kira masih ingat nggak ya pada saat-saat indah itu?” tulis salah satu pengguna media sosial, mencerminkan banyaknya spekulasi yang muncul dari penampilan keduanya. Di sisi lain, banyak netizen yang mengapresiasi keberanian Ridwan Kamil untuk menjalani tes DNA, menilai ini sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang publik figur.
Proses tes DNA ini melibatkan pengambilan sampel dari darah dan air liur, yang disaksikan oleh penyidik serta tim medis resmi. Ridwan Kamil, melalui kuasa hukumnya, menyatakan kesiapan untuk menerima hasil apapun dengan sikap yang terbuka dan dewasa. Ia berharap bahwa tes ini akan membantu mengakhiri polemik yang telah mencemari nama baiknya selama beberapa bulan terakhir. Hasil tes DNA diperkirakan akan diumumkan dalam waktu maksimal tiga minggu, dan Bareskrim akan menyampaikan hasil tersebut kepada kedua pihak.
Kasus ini bermula pada Maret 2025 ketika Lisa Mariana mengunggah pernyataan kontroversial mengklaim pernah menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil. Ia menyatakan bahwa hubungan tersebut dimulai sejak Mei 2021 dan berlanjut hingga Juni 2021, disertai dengan bukti berupa tangkapan layar dan rekaman video call. Klaim ini dengan cepat menjadi viral, memicu gelombang pemberitaan di media sosial dan reaksi keras dari publik.
Sebagai respons, Ridwan Kamil melaporkan Lisa ke Bareskrim pada April 2025, dengan tuduhan pencemaran nama baik yang mencederai reputasinya. Laporan ini kemudian diproses dan ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah memenuhi unsur pidana. Selain itu, Ridwan juga menggugat Lisa secara perdata sebesar Rp105 miliar, sebagai bentuk perlindungan terhadap hak dan nama baiknya.
Lisa Mariana tetap bersikukuh dengan klaimnya bahwa anak yang dilahirkannya adalah hasil dari hubungan dengan Ridwan Kamil. Kontroversi ini menunjukkan bagaimana isu-isu personal dapat melibatkan banyak pihak dan berpotensi menciptakan dampak yang lebih luas, terutama di era digital saat ini.
Dalam konteks ini, publik menunggu hasil tes DNA dengan penuh harapan bahwa hal ini dapat menyudahi polemik yang sudah berlangsung. Sementara itu, perkembangan lebih lanjut dari kasus ini tetap akan menjadi sorotan masyarakat yang enggan kehilangan perhatian pada setiap detail yang muncul dari kisah ini.
