Mantan Superman Dean Cain Dilantik Jadi Petugas Kehormatan ICE

Aktor Dean Cain, yang terkenal sebagai pemeran Superman dalam serial "Lois & Clark: The New Adventures of Superman" pada tahun 1990-an, mengumumkan bahwa dirinya akan dilantik sebagai Petugas Kehormatan di Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE). Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Rabu lalu. Cain mengungkapkan, "Saya akan segera dilantik sebagai agen ICE," yang menunjukkan kesiapannya untuk bergabung dalam usaha penegakan hukum di AS.

Keputusan Cain untuk menjadi bagian dari ICE muncul setelah ia merilis video ajakan kepada publik. Dalam video tersebut, ia mengajak warga untuk bergabung dengan ICE sebagai bagian dari upaya rekrutmen besar-besaran yang sedang dilakukan lembaga tersebut. Saat ini, ICE tengah memperluas program deportasi imigran sejalan dengan kebijakan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang menargetkan deportasi hingga satu juta imigran per tahun.

Rekrutmen dan Target ICE

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) juga mengonfirmasi rencana pelantikan Cain sebagai "Petugas Kehormatan ICE." Tricia McLaughlin, asisten sekretaris DHS, menegaskan bahwa Cain berperan sebagai duta untuk merekrut lebih banyak warga Amerika, mengajak mereka untuk menjadi pahlawan yang melindungi komunitas. "Superman mengajak warga Amerika menjadi pahlawan sungguhan dengan bergabung bersama ICE demi melindungi komunitas kita," ujar McLaughlin.

Dalam usaha ini, ICE telah menetapkan target untuk merekrut 10.000 personel tambahan yang mencakup berbagai posisi, seperti petugas deportasi, penyelidik kriminal, jaksa imigrasi, dan analis visa pelajar. Untuk merangsang minat pelamar, lembaga ini menawarkan berbagai insentif, termasuk bonus hingga US$50.000 dan bantuan untuk pembayaran pinjaman mahasiswa.

Kampanye dan Dukungan Pemerintah

Sebagai bagian dari kampanye rekrutmen, DHS juga telah merilis poster dengan nuansa era Perang Dunia II yang bertuliskan “America Needs You” dan “Defend the Homeland.” Poster tersebut menampilkan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Presiden Trump dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem.

Cain, dalam wawancaranya di Fox News, berharap agar lebih banyak mantan petugas penegak hukum dan warga AS bersedia berkontribusi dalam misi ini. Ia mengatakan, “Saya sudah melangkah. Mudah-mudahan banyak yang ikut menyusul, dan kita bisa segera memenuhi target perekrutan ini untuk melindungi negara.”

Menurut data terbaru, telah lebih dari 80.000 pelamar yang mendaftar untuk posisi yang ditawarkan oleh ICE. Saat ini, lembaga tersebut memiliki sekitar 20.000 personel yang tersebar di lebih dari 400 kantor di seluruh AS. Dukungan anggaran yang besar dari pemerintah juga mempermudah ICE dalam pelaksanaan program rekrutmen ini. Dalam RUU anggaran yang baru saja diteken oleh Presiden Trump, ICE mendapat alokasi lebih dari $76 miliar, menjadikannya lembaga penegak hukum federal dengan pendanaan tertinggi di AS.

Penutup yang Relevan

Dengan pelantikan Dean Cain sebagai Petugas Kehormatan ICE, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan komunitas melalui lembaga ini. Upaya rekrutmen yang sedang dilakukan ICE menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas penegakan hukum di negara ini, terutama di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu imigrasi. Cain tampaknya akan memainkan peran penting dalam mendorong partisipasi masyarakat serta membangun hubungan positif antara lembaga penegak hukum dan warga negara.

Exit mobile version