Selebritas Acha Septriasa mengungkapkan perjalanan emosional yang dilaluinya sebelum menggugat cerai suaminya, Vicky Kharisma, pada Desember 2024. Dalam sebuah podcast dengan Daniel Mananta, Acha mengisyaratkan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari refleksi dan perjalanan spiritual yang mendalam. Selama tiga bulan sebelum mengajukan gugatan cerai, Acha melakukan ritual salat tobat, salat istikharah, dan tahajud tanpa putus, meminta bimbingan Tuhan dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan dalam rumah tangganya.
Dalam pengakuannya, Acha merasa sangat tertekan dengan berbagai peran yang harus dijalaninya, yaitu sebagai ibu, istri, dan seorang selebritas. “Saat gue meranin karakter Azizah, gue pecah. Gue harus menjadi ibu, istri, aktor, dan gue jatuh,” jelasnya. Proses spiritual yang dilalui Acha tidak hanya memberi ketenangan tetapi juga bimbingan untuk keluar dari situasi yang membuatnya frustrasi.
Acha menegaskan bahwa setelah menjalani salat tobat dan istikaharah, ia merasakan adanya pertolongan dan dukungan dari Tuhan. “Gue ngerasa dibantu, kayak digiring, supaya tenang. Gue dikasih jalan buat enggak frustrasi,” tuturnya. Dengan ketenangan yang ia peroleh, Acha merasa lebih yakin untuk mengambil langkah besar ini.
Acha Septriasa resmi mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 13 Desember 2024. Alasan di balik keputusan tersebut adalah ketidakcocokan yang berkepanjangan dan seringnya pertengkaran dalam rumah tangga mereka. Meskipun sudah mengajukan gugatan, baik Acha maupun Vicky tidak hadir dalam sidang yang berlangsung, sehingga majelis hakim memutuskan untuk mengabulkan gugatan cerai tersebut secara verstek pada 19 Mei 2025.
Perjalanan Acha dalam menghadapi perceraian ini bukanlah hal yang sepele. Dikenal sebagai sosok yang publik, Acha tetap berusaha menjaga privasinya di tengah banyaknya sorotan media. Kesedihan dan kesulitan yang ia hadapi tidak hanya berkaitan dengan perpisahan, tetapi juga bagaimana cara ia mengelola berbagai aspek dalam hidupnya, termasuk sebagai ibu terhadap anak mereka.
Publik turut merasakan empati terhadap Acha yang menghadapi cobaan ini. Beberapa penggemar dan teman sejawatnya memberikan dukungan moral, mendoakan agar ia bisa menjalani masa-masa sulit ini dengan lebih baik. Dalam sebuah unggahan di media sosial, banyak yang mendoakan agar Acha mendapatkan kebahagiaan dan bisa menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk hidup yang lebih berarti ke depannya.
Situasi ini juga menggambarkan kompleksitas kehidupan seorang selebritas yang berhadapan dengan masalah pribadi di balik layar. Dengan semua yang terjadi, Acha berharap untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan di tengah perpisahan ini. Ia menyadari bahwa langkahnya adalah bagian dari perjalanan hidup yang lebih besar, dan percaya bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk dirinya dan keluarganya.
Melalui pengalaman ini, Acha menunjukkan betapa pentingnya melakukan refleksi diri dan meminta petunjuk dalam menghadapi masalah hidup. Meskipun langkah untuk menggugat cerai merupakan keputusan berat, ia tetap percaya bahwa ada kehidupan baru yang menantinya. Pengalaman spiritual yang ditempuhnya selama tiga bulan dapat dijadikan contoh bagi mereka yang sedang menghadapi masa sulit dalam hidup mereka.
