Aktor Jefri Nichol baru-baru ini menerima kekalahan dalam pertandingan tinju melawan El Rumi yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Jefri mengungkapkan pengalamannya setelah pertandingan yang hanya berlangsung selama 38 detik tersebut.
Jefri mengekspresikan penerimaannya akan hasil pertandingan, menyatakan, “Aku menerima kekalahanku.” Dia menjelaskan bahwa apa yang direncanakannya saat menantang El Rumi tidak sesuai harapan. Dalam pertarungan itu, Jefri mengalami cedera bahu yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertarungan. “Bahuku terkilir dan wasit memutuskan sehingga aku tak bisa melanjutkan pertandingan,” tambahnya.
Meski hanya berlangsung singkat, Jefri merasa senang karena dapat kembali ke ring setelah perjuangan keras dalam latihan. Namun, ia menyayangkan bahwa duel ini tidak memberikan tontonan yang diharapkan oleh para penggemar. “Meskipun aku dan El Rumi tak mendapat pertarungan penuh, aku senang bisa kembali ke ring,” ungkapnya.
Jefri juga menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar atas hasil yang tidak sesuai harapan. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh fans dan sahabat-sahabatnya. “Terima kasih banyak buat semua orang yang sudah nonton dan ngasih supportnya. Gue minta maaf kalian enggak dapat pertunjukkan yang kalian pengin lihat,” tulis Jefri di akhir pernyataannya.
Pertandingan ini merupakan momen yang dinantikan oleh banyak penggemar, mengingat ketenaran kedua bintang muda ini di dunia hiburan Indonesia. Dengan kekalahan ini, Jefri mengisyaratkan kemungkinan untuk tidak kembali ke ring, menyusul kabar bahwa ia mungkin akan “pensiun” dari tinju setelah mengalami kekalahan yang kontroversial.
Berbagai reaksi muncul setelah pertandingan ini, mulai dari penggemar yang memberikan dukungan hingga komentar dari rekan-rekannya di industri hiburan. Maia Estianty, yang merupakan ibu dari El Rumi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap anaknya yang berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan ini. Dia menyatakan, “Saya bangga El Rumi bisa mendapatkan kemenangan ini dan berharap dia terus berkembang di bidang tinju.”
Kekalahan tersebut tentunya menjadi pelajaran bag Jefri Nichol. Dalam dunia olahraga, kekalahan dan cedera menjadi risiko yang harus diterima oleh atlet. Meski begitu, perjalanan karier Jefri di dunia akting tentu akan terus berlanjut. Di luar ring tinju, Jefri dikenal sebagai aktor berbakat yang telah membintangi banyak film dan serial populer.
Dengan kekalahan kali ini, Jefri memiliki kesempatan untuk merenungkan strategi dan persiapannya ke depannya. Selain itu, khazanah pengalaman dari berlatih dan bertanding akan menjadi modal penting dalam perjalanan kariernya, baik di dunia tinju maupun akting.
Dia juga diharapkan dapat kembali dengan lebih kuat, jika memutuskan untuk tidak mundur sepenuhnya dari arena tinju. Kasus-kasus seperti ini sering kali memberikan dampak mendalam bagi atlet, terutama dalam mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
Di sisi lain, El Rumi kini semakin mendapat perhatian sebagai petinju muda yang menjanjikan. Dengan talenta yang dimilikinya, ia diharapkan dapat tetap menjaga performa baik dan berkontribusi pada perkembangan tinju di Indonesia. Pertandingan-pertandingan mendatang pasti akan banyak ditunggu oleh publik, khususnya para penggemar tinju dan fans kedua aktor ini.
