Sidang Cerai Andre Taulany: Pengacara Erin Klarifikasi Kehadiran Anak

Dalam sidang cerai Andre Taulany dan Erin Wartia Trigina yang berlangsung di Pengadilan Tigaraksa, Tangerang pada Senin (4/8/2025), suasana mengejutkan terjadi ketika dua anak mereka, Dio (18) dan Kenzy (16), hadir di ruang pengadilan. Kehadiran anak-anak dalam proses hukum ini menimbulkan kontroversi dan reaksi dari Andre Taulany yang merasa tindakan tersebut tidak etis. Oleh karena itu, kuasa hukum Erin, Firmanto Laksana Pangaribuan, memberikan klarifikasi terkait hal ini.

Firman, sapaan akrab sang pengacara, menegaskan bahwa kehadiran Dio dan Kenzy dalam sidang merupakan hal yang diizinkan oleh undang-undang. Ia menyebutkan, "Kami di sini memberikan informasi, pada beberapa saat lalu disampaikan bahwa anak itu tidak boleh hadir dan sebagainya. Secara undang-undang itu memperbolehkan anak untuk hadir di sidang perceraian orang tuanya." Pernyataan ini menegaskan bahwa keberadaan anak dalam proses perceraian orang tua mereka bukanlah tindakan ilegal.

Usia Anak dan Hak untuk Hadir di Sidang

Kehadiran anak-anak tersebut tidak hanya dibenarkan secara hukum, tetapi juga berkaitan dengan usia mereka. Firman menyoroti bahwa Dio dan Kenzy sudah berusia di atas 12 tahun, yang berarti mereka memiliki hak untuk memilih mana yang ingin mereka ikuti, baik ayah atau ibu mereka. "Secara spesifik undang-undang menyebutkan anak yang telah berusia di atas usia 12 tahun boleh memilih dengan ayah atau ibunya,” terangnya.

Lebih jauh, Firman menjelaskan bahwa keputusan untuk menghadirkan anak-anak dalam sidang tersebut bukanlah keputusan pihaknya, melainkan permintaan langsung dari mereka. "Dari kemarin kami tidak pernah menghadirkan anaknya, tetapi anaknya yang meminta pada kami,” kata Firman, menunjukkan bahwa partisipasi mereka adalah berdasarkan keinginan sendiri.

Harapan Keluarga untuk Rujuk

Dalam momen yang penuh emosi ini, Dio Taulany juga mengungkapkan harapan yang tulus untuk orang tuanya. Ia menjelaskan bahwa ia ingin agar orang tuanya bisa rujuk. "Aku ingin om Firman membantu my mom and dad untuk berdamai. Aku ingin kedua orang tuaku bahagia. Prinsip anak kan enggak mau kedua orang tuanya bercerai," ungkap Dio. Pernyataan tersebut menggambarkan betapa pentingnya kebahagiaan orang tua bagi anak-anak, meskipun pergolakan di antara mereka berlangsung.

Tanggapan Andre Taulany

Di sisi lain, Andre Taulany menunjukkan ketidaksetujuannya akan kehadiran anak-anak di sidang. Ia menganggap bahwa memperlihatkan anak-anak dalam situasi seperti itu merupakan tindakan yang tidak pantas, meski alasan kehadiran mereka telah dijelaskan oleh pengacara Erin. Ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan tanggung jawab orang tua dalam situasi perceraian.

Proses Perceraian dan Dampaknya

Perceraian Andre dan Erin tidak hanya berdampak pada hubungan mereka, tetapi juga pada anak-anak mereka. Proses perceraian yang berlangsung dengan begitu terbuka dan publik dapat membawa dampak psikologis bagi Dio dan Kenzy. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya melindungi hak-hak anak dan memastikan bahwa mereka tidak terjebak dalam konflik orang tua.

Pentingnya Dialog Keluarga

Dalam situasi ini, komunikasi yang baik antara Andre dan Erin, serta pengacara masing-masing, sangat penting untuk mencapai resolusi yang terbaik bagi keluarga. Situasi seperti ini menunjukkan bahwa meski ada perselisihan, harapan untuk memperbaiki hubungan keluarga tetap ada, terutama dari sudut pandang anak-anak.

Dengan memperhatikan pandangan dari semua pihak, diharapkan ada solusi yang dapat dicapai yang tidak hanya mempertimbangkan kepentingan orang tua, tetapi juga kesejahteraan anak-anak mereka. Hal ini adalah pengingat akan pentingnya komunikasi dan dukungan dalam proses yang sulit seperti perceraian.

Berita Terkait

Back to top button