Baim Wong, seorang aktor dan kini sutradara, baru saja meluncurkan proyek film terbarunya yang berjudul “Sukma”. Dalam konferensi pers yang digelar di Senayan, Jakarta pada tanggal 11 Juli, Baim mengekspresikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para bintang ternama untuk terlibat dalam film ini. Di antara aktor-aktor tersebut, Christine Hakim dan Oka Antara menjadi sorotan yang menegaskan daya tarik film “Sukma”.
“Terima kasih, di sebelah-sebelah saya, mereka ini adalah orang-orang yang percaya sama visi saya,” ujarnya dengan penuh emosi. Tak hanya Christine Hakim atau Oka Antara, tetapi juga Luna Maya, Kimberly Ryder, dan Fedi Nuril adalah bagian dari jajaran pemain yang membentuk film ini. Baim menegaskan bahwa semua aktor tersebut mempercayai kualitas skenario yang ditulisnya bersama Ratih Kumala, seorang penulis berbakat yang juga dikenal melalui karya-karyanya di film “Gadis Kretek”.
Proses penulisan skenario untuk “Sukma” membutuhkan waktu satu tahun, yang menunjukkan betapa seriusnya Baim dalam merancang cerita ini. “Susah sekali saya bikin skenario ini,” ungkap Baim, menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan narasi yang kuat. Dalam industri perfilman yang saat ini banyak didominasi oleh film horor, Baim mengklaim dirinya telah berusaha menemukan cerita yang unik dan menarik.
Film “Sukma” mengikuti kisah seorang istri, Arini yang diperankan oleh Luna Maya, yang pindah ke kota kecil bersama keluarganya dan tinggal di sebuah rumah antik. Harapannya untuk memulai hidup baru justru terhambat oleh misteri yang disimpan di dalam rumah tersebut, termasuk sebuah cermin kuno dan sosok misterius bernama ibu Sri yang diperankan oleh Christine Hakim. Konsep cerita ini berfokus pada elemen horor yang kental, menghadirkan intrik yang dapat menarik perhatian penggemar genre ini.
Dalam poster resmi film “Sukma”, terdapat komposisi menarik yang menunjukkan Luna Maya dan Christine Hakim berdiri terbalik di dalam bingkai cermin yang retak, yang menggambarkan dualitas dan misteri yang ada di dalam kisah tersebut. Di belakang Luna, terlihat Fedi Nuril dan Kimberly Ryder, sedangkan di belakang Christine hadir Oka Antara serta Anna Jobling.
“Sukma” juga menjadi momen spesial bagi Fedi Nuril, karena ini adalah debutnya di genre horor. Selain itu, film ini mencatatkan kolaborasi perdana antara Luna Maya dan Christine Hakim, sebuah kolaborasi yang sangat dinantikan oleh penonton. Film ini akan melibatkan sejumlah nama lain seperti Asri Welas, Krishna Keitaro, dan Amanda Soekasah, serta aktor cilik Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong.
Film “Sukma” dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 11 September 2025. Dengan banyaknya bakat yang terlibat dan plot yang menarik, antusiasme penonton terhadap film ini semakin meningkat. Dengan sentuhan Baim Wong sebagai sutradara, diharapkan “Sukma” dapat membawa inovasi baru dalam dunia perfilman Indonesia, terutama di genre horor yang mungkin sudah terlalu sering terlihat di layar lebar saat ini.
Film ini bukan hanya sekadar karya seni untuk menghibur, namun juga menjadi bukti kemampuan Baim Wong untuk bertransisi dari aktor menjadi sutradara, menciptakan karya yang bisa dinikmati oleh beragam kalangan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil jerih payah dan kreativitas dapat menghadirkan sesuatu yang segar dan berbeda dalam industri perfilman Indonesia.





