Yoo Jae Suk Ungkap Pengalaman Pahit yang Dialaminya di Masa Sekolah

Yoo Jae Suk, seorang MC ternama asal Korea Selatan, baru-baru ini mengungkapkan kisah hidup yang kurang menyenangkan di masa sekolahnya. Dalam sebuah episode program SBS berjudul Wherever Possible yang tayang pada 12 Agustus 2023, Yoo Jae Suk menceritakan pengalaman pahit sebagai korban perundungan saat dirinya masih duduk di bangku sekolah. Dalam obrolan tersebut, ia berbagi cerita tentang bagaimana ia kerap dijadikan sasaran oleh teman-teman sebayanya yang melakukan pemalakan.

Saat diajak berkeliling Ahyeon-dong bersama Yoo Yeon Seok, Ji Jin Hee, dan Ji Suk Jin, suasana menjadi nostalgia saat mereka mengenang kenangan masa kecil. Ji Jin Hee juga menceritakan pengalamannya yang serupa, yaitu sering dipalak saat melewati gang-gang sempit di lingkungan mereka. "Setiap kali melewati gang, aku selalu keluar dengan kantong kosong. Kami semua pernah dipalak," kata Yoo Jae Suk, menggambarakan masa-masa sulit tersebut. Ia juga menambahkan, "Mungkin itu sebabnya kami bisa bertahan lama di dunia hiburan."

Pengalaman Yoo Jae Suk saat itu cukup unik, karena meskipun ia kehilangan banyak uang, pelaku perundungan tetap memberinya ongkos untuk pulang ke rumah. "Mereka tetap memastikan aku bisa pulang," ujarnya sambil tersenyum, menunjukkan bagaimana ia mencoba melihat sisi lucu dalam pengalaman pahit tersebut.

Perbedaan pengalaman juga diceritakan oleh Ji Suk Jin, yang malah mendapatkan perlakuan yang berbeda dari pelaku perundungan. Ia menceritakan fase di mana ia dibawa ke rumah pelaku dengan mengendarai motor. “Alih-alih merampas uangku, ibu pelaku malah memotongkan melon untuk kami,” kenangnya, yang kemudian membuat semua yang hadir tertawa. Kisah-kisah tersebut menunjukkan betapa beragamnya pengalaman di masa sekolah, meskipun mereka semua memiliki kenangan pahit yang sama.

Yoo Jae Suk adalah sosok yang sangat dikenal di industri hiburan Korea. Beliau tidak hanya berkarier di dunia televisi, namun juga telah mendapatkan pengakuan global berkat berbagai program varietas yang dibawakan, termasuk Running Man. Keberaniannya untuk berbagi pengalaman pahit di masa lalu turut menambah kedalaman karakter dan daya tariknya sebagai seorang entertainer.

Kisah-kisah ini tidak hanya memberikan insight tentang perjalanan pribadi Yoo Jae Suk, tetapi juga mencerminkan isu yang lebih luas mengenai perundungan di sekolah, yang kerap menjadi permasalahan serius bagi banyak anak-anak. Dalam banyak kasus, tekanan dari teman sebaya dapat berkontribusi pada dampak mental jangka panjang bagi korban, yang mungkin merasakan dampak tersebut hingga dewasa.

Dengan terus berbicara tentang pengalaman-pengalaman ini, Yoo Jae Suk berharap dapat memberikan dukungan kepada mereka yang pernah mengalami masa sulit yang sama. Mengungkapkan cerita-cerita ini juga dapat membuka diskusi yang lebih luas mengenai perlunya kesadaran dan pencegahan perundungan di lingkungan sekolah.

Setiap individu memiliki cerita masing-masing yang layak untuk didengar. Persepsi kita terhadap masa lalu dapat membentuk kepribadian dan cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Yoo Jae Suk, dengan pengalamannya, menunjukkan bahwa meski masa lalu mungkin menyakitkan, tidak ada yang tidak mungkin untuk dibalik menjadi sebuah kekuatan yang menjadikan kita lebih tangguh.

Berita Terkait

Back to top button