Rapper sensasional asal Thailand, Milli, baru saja meluncurkan album kedua yang bertajuk “Heavyweight”, menandai langkah signifikan dalam karier musiknya. Album ini merupakan karya yang sangat dinantikan, berisi 13 lagu yang mencerminkan kisah dan emosi terdalam sang artis. Dengan gaya rap yang penuh energi dan presisi, Milli berhasil mengolah lirik yang tajam dengan alunan beat yang menghentak.
Album “Heavyweight” ditulis sebagian besar dalam bahasa Inggris, namun Milli tidak lupa menyisipkan elemen bahasa Thailand yang mencerminkan kepribadian uniknya. Dalam sebuah wawancara, Milli menjelaskan, “Ini adalah karya yang sangat aku cintai. Album ini mewakili beratnya setiap serat dalam tubuhku, dalam setiap kisah hidup yang aku alami.” Ia mengibaratkan perjalanan kariernya sebagai seorang petinju yang merintis secara perlahan dari kelas atom hingga siap untuk bersaing di kelas heavy weight.
Proses kreatif dalam pembuatan album ini banyak dilakukan di Los Angeles, di mana Milli berkolaborasi dengan sejumlah produser dan penulis lagu internasional. Di antara kolaborator yang terlibat terdapat Knock2, BewhY, Awich, dan grup fenomenal Jepang Atarashii Gakko!. Selain itu, Milli juga menggandeng musisi lokal Thailand seperti Hugo dan Gong dari band H3F, menambah beragam nuansa di dalam album.
Bersamaan dengan perilisan album, Milli juga meluncurkan video musik untuk lagu pembuka “Sick With It”. Video ini direkam di Jepang dan menampilkan kelompok tari ikonik Avantgardey yang terkenal dengan gaya tari yang eksentrik dan seragam mencolok. Kehadiran video ini diharapkan mampu memperkuat daya tarik album “Heavyweight” di kalangan penggemar musik serta menarik perhatian penikmat musik di seluruh dunia.
Milli sendiri telah membuat gebrakan di industri musik internasional. Ia mencatat sejarah sebagai artis Thailand pertama yang tampil di panggung utama Coachella pada tahun 2022. Keberhasilannya dalam menarik perhatian publik tidak berhenti di situ, ia juga berkolaborasi dengan label global 88rising dalam remix lagu BIBI berjudul “The Weekend” dan duet dengan Jackson Wang dalam lagu “Mind Games”. Ketiga nama ini semakin menegaskan posisi Milli di kancah musik dunia.
Sebagai seorang seniman yang dinamis, setiap karya yang dihasilkan oleh Milli selalu dipenuhi dengan makna mendalam. Dalam album “Heavyweight”, ia ingin menyampaikan pesan tentang perjuangan dan keberanian. “Kisah ini adalah tentang naik dan jatuh dalam hidup. Setiap lagu dalam album ini mengisahkan pengalaman yang telah membentuk diriku,” ungkapnya.
Dari segi produksi, album ini telah melalui proses yang sangat ketat. Milli tidak hanya berfokus pada penulisan lirik tetapi juga memastikan bahwa semua unsur musiknya terintegrasi dengan baik. Hal ini tampak jelas dari kualitas produksi yang dihadirkan, dengan kolaborasi dari produser internasional yang mampu menyuguhkan suara terbaru yang sesuai dengan tren musik masa kini.
Dari pengamatan awal, album “Heavyweight” telah mendapatkan respon positif dari para kritikus musik dan penggemar. Dengan tema, lirik, dan kolaborasi yang kuat, album ini berpotensi menjadi salah satu rilisan terbaik tahun ini. Milli menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekedar rapper, tetapi juga seorang artis dengan visi yang jelas dalam berkarya.
Sebagai bagian dari generasi baru musisi yang membawa warna baru dalam industri musik, Milli terus berupaya memperluas jangkauan dan pengaruhnya. Dengan peluncuran album “Heavyweight”, dia juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan lebih banyak artis dalam industri musik global. Bagi penggemar dan penikmat musik, album ini adalah sebuah perjalanan yang patut untuk disimak dan dihayati, serta menjadi cerminan dari perjalanan hidup seseorang yang berusaha meraih impian di dunia yang kompetitif.
