Grup musik The Lantis baru saja meluncurkan single terbarunya yang berjudul “Teruntuk Dirimu”. Lagu ini dihadirkan sebagai bentuk perpisahan yang penuh makna kepada mantan yang dinilai toksik dan manipulatif. Giri, vokalis dan bassist The Lantis, menjelaskan bahwa lagu ini berfungsi sebagai surat terbuka untuk mantannya, menegaskan bahwa mereka ingin melanjutkan hidup tanpa rasa sakit yang ditinggalkan.
Proses penciptaan lagu ini melibatkan penggemar setia The Lantis. Sebelum perilisan resmi, band ini mengadakan showcase di tiga kota untuk memperkenalkan dua lagu baru kepada penggemar, yang kemudian diminta untuk memberikan pendapat mengenai mana yang lebih mereka sukai. Teruntuk Dirimu akhirnya terpilih dengan suara terbanyak, menunjukkan keterlibatan aktif dari komunitas penggemar yang mereka sebut “Keluarga Lantis”.
Dalam acara perayaan perilisan, The Lantis tidak hanya fokus pada musik, tetapi juga memberi kesempatan kepada penggemar untuk melepaskan ikatan emosional dengan barang-barang pemberian mantan. Acara tersebut berlangsung di Bagi Kopi Kemang Utara, Jakarta, dan menciptakan suasana akustik yang intim, di mana penggemar serta anggota band dapat saling berinteraksi secara lebih dekat.
Keterlibatan penggemar dalam proses kreatif ini juga merupakan bentuk apresiasi The Lantis kepada para pendukungnya. Giri, Ravi (gitaris dan vokalis), serta Ojan (gitaris), menyatakan terima kasih kepada Keluarga Lantis yang selalu mendukung perjalanan musik mereka. Mereka menganggap ini sebagai babak baru dalam perjalanan karir mereka, di mana hubungan antara band dan penggemar semakin kuat.
Lagu “Teruntuk Dirimu” adalah hasil kolaborasi dengan beberapa nama ternama dalam industri musik, termasuk Rendy Pandugo dan Giant Prayash dalam penulisan, serta Vega Antares sebagai pengarah vokal. Ini menunjukkan komitmen The Lantis untuk terus berinovasi dan menghadirkan karya berkualitas.
Visualizer yang dirilis bersamaan dengan lagu ini juga menambah dimensi emosional dari “Teruntuk Dirimu”. Menampilkan momen-momen kecil dalam suatu hubungan, visualisasi ini mampu menghadirkan nuansa yang mendalam tanpa memperlihatkan ekspresi wajah, sehingga pendengar dapat merasakan dan merenungkan pengalaman serupa dalam hidup mereka sendiri.
Ravi menambahkan, “Kami berharap lagu ini bisa menemani teman-teman pendengar yang sedang menghadapi kondisi serupa.” Harapan tersebut menunjukkan betapa pentingnya lagu ini sebagai sumber penyemangat dan dukungan bagi banyak orang yang melewati perpisahan yang menyakitkan.
Dengan diluncurkannya “Teruntuk Dirimu”, The Lantis semakin memperkuat posisinya di dunia musik Indonesia. Dua album sebelumnya, “Pilot” pada tahun 2021 dan “Pancarona” pada 2024, menunjukkan evolusi musik mereka, sementara lagu terbaru ini menjadi simbol dari pertumbuhan dan kedewasaan baik dalam karya maupun hubungan dengan penggemar.
“Hari ini, kami merayakan bukan hanya perilisan lagu, tetapi juga perjalanan emosional yang dilalui bersama Keluarga Lantis,” ungkap Giri. Saat ini, “Teruntuk Dirimu” sudah tersedia di semua platform streaming digital, menawarkan lagu yang mengangkat tema universal mengenai hubungan dan perpisahan.
Dengan langkah ini, The Lantis tidak hanya menyajikan musik yang enak didengar, tetapi juga membangun cerita dan koneksi emosional yang kuat dengan pendengarnya. Musik adalah medium yang mampu menyatukan dan memfasilitasi proses penyembuhan, dan The Lantis berharap bisa menjadi bagian dari perjalanan tersebut bagi banyak orang.
-
-
-
-
