Satu Almamater SMA Raffi Ahmad Ungkap Kenakalan Masa Muda Titiek Soeharto

Siapa yang menyangka bahwa Titiek Soeharto dan presenter kondang Raffi Ahmad ternyata memiliki satu almamater yang sama, SMAN 3 Jakarta. Dalam acara reuni yang berlangsung pada Selasa, 19 Agustus 2025, Titiek mengenang masa-masa sekolahnya yang kini telah berlalu hampir setengah abad. Dalam pertemuan tersebut, Titiek Soeharto atau yang bernama lengkap Siti Hediati Hariyadi, menyatakan, “Saya lulus dari sini tahun 1977, kalian belum lahir. 48 tahun lalu, hampir 50 tahun.”

Memori masa lalu tersebut diwarnai oleh berbagai pengalaman, termasuk kenangan-kenangan “nakal” yang mengisahkan petualangan remajanya. Salah satu momen yang paling diingat Titiek adalah ketika ia terlambat datang ke sekolah. Ia mengaku masih ingat bagaimana ada guru yang selalu menunggu di depan gerbang untuk menegur atau menghukum siswa yang tidak disiplin. “Senang sekali bisa merinding tadi (begitu sampai), biasanya ada guru di situ kalau saya telat dicubit,” ujar Titiek dalam kebahagiaan.

Ketika ditanya mengenai kenakalannya semasa sekolah, Titiek Soeharto tidak segan untuk berbagi cerita. Ia bahkan mengaku pernah disetrap karena kepergok menyontek saat pelajaran. “Pernah lah (Disetrap). Gara-gara nyontek ketahuan,” tambahnya sambil tertawa, menunjukkan bahwa meskipun pernah melakukan kesalahan, ia melihatnya sebagai bagian dari perjalanan hidupnya.

Walaupun mengenang kenangan-kenangan “nakal”, politisi berusia 66 tahun ini menegaskan bahwa masa SMA adalah periode yang sangat berarti dan penuh makna baginya. Ia juga mengungkapkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan teman-teman seangkatan, yang kini sudah beranjak dewasa. “Masa-masa ini adalah yang paling berkesan, dan saya masih berusaha menjaga hubungan dengan teman-teman,” ujarnya.

Di acara tersebut, Titiek Soeharto tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga memberikan pesan yang mendalam bagi generasi muda. Ia berharap agar anak-anak muda memiliki semangat juang yang tinggi untuk berkontribusi kepada bangsa. “Kita yang udah tua-tua aja masih semangat berjuang untuk negeri, apalagi yang muda-muda harus punya cita-cita ke depan,” ujarnya dengan semangat, mendorong siswa-siswa di SMAN 3 Jakarta untuk menetapkan impian dan berjuang meraihnya.

Seperti yang diketahui, Raffi Ahmad juga pernah bersekolah di tempat yang sama, dan momen kebersamaan tersebut menambah keharmonisan acara reuni. Kehadiran figur publik seperti Raffi dan Titiek Soeharto di acara tersebut menjadi bukti bahwa meski sudah lama berlalu, kenangan dan ikatan masa sekolah masih kuat terjaga. Ini juga menjadi potret nyata bagaimana dua generasi berbeda bisa berbagi pengalaman dan nilai-nilai kehidupan yang berharga.

Acara reuni ini dihadiri berbagai alumni dan menjadi kesempatan untuk saling bertukar cerita serta pengalaman. Bahkan, Raffi Ahmad dalam kesempatan sebelumnya pernah mengungkapkan kenakalannya semasa SMA, seperti hobi “ngecengin” kakak kelas. Momen-momen ini menciptakan ikatan yang erat antara para alumni yang merayakan masa-masa indah kala remaja.

Kegiatan tersebut tidak hanya sekadar reuni, tetapi juga menjadi ajang saling menginspirasi antara generasi yang lebih tua dan yang lebih muda. Dengan pengalaman dan kenangan yang dibagikan oleh para alumni, diharapkan dapat memotivasi siswa-siswa sekolah untuk mengoptimalkan masa remaja mereka.

Reuni ini memberikan gambaran bahwa meskipun waktu terus berjalan, nilai-nilai persahabatan, kenangan, dan semangat juang tetap relevan dan penting dalam kehidupan setiap individu. Acara seperti ini sangat diperlukan guna memperkuat jalinan silaturahmi dan memupuk rasa cinta terhadap almamater, sekaligus mendorong siswa untuk terus berkarya dan berkontribusi pada masyarakat.

Berita Terkait

Back to top button