Setelah 16 tahun lamanya, band ikonik asal Inggris, Oasis, kembali menggelar tur reuni yang disambut dengan antusiasme luar biasa dari penggemar mereka. Noel Gallagher, salah satu pendiri sekaligus gitaris band tersebut, mengungkapkan rasa terkejutnya terhadap respon positif yang diterima selama tur ini. Dalam wawancara dengan talkSport, Noel menyatakan rasa bangganya bisa tampil lagi bersama adiknya, Liam Gallagher, yang menjabat sebagai vokalis utama.
Noel mengungkapkan, "Rasanya luar biasa bisa kembali bersama band. Liam benar-benar tampil mengesankan, saya bangga padanya." Pernyataan ini menunjukkan tidak hanya kebanggaan terhadap kemampuan adiknya, tetapi juga perasaan rekonsiliasi yang menghangat di antara mereka setelah bertahun-tahun konflik publik.
Tur yang Mengesankan
Oasis memulai tur mereka di Cardiff pada bulan Juli lalu, dan baru-baru ini tampil di Dublin. Konser ini dikenal tidak hanya karena musiknya, tetapi juga atmosfernya yang berenergi tinggi, yang didorong oleh kehadiran penggemar setia. Setiap penampilan terasa segar buat Noel, meskipun ia mengaku sempat merasa gugup di konser perdana. "Setelah lima menit saya merasa ingin mulai ulang dari belakang panggung. Kaki saya sampai lemas di lagu kedua," ungkapnya.
Tur reuni ini juga menandai kembalinya gitaris asli Oasis, Paul "Bonehead" Arthurs, ke panggung bersama Noel dan Liam. Kehadiran Bonehead dianggap oleh banyak kritikus musik sebagai simbol dari rekonsiliasi yang telah lama ditunggu-tunggu.
Momen Berkesan di Panggung
Tur ini tidak hanya sekadar konser, tetapi dipenuhi dengan momen-momen berkesan. Sejumlah insiden menarik perhatian, termasuk lamaran pernikahan yang terjadi di konser di Murrayfield dan Liam yang mendedikasikan lagu "Stand By Me" untuk ibu mereka saat pertunjukan di Dublin. Bahkan, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyempatkan hadir dan berfoto bersama keluarga Gallagher di konser yang berlangsung di Manchester.
Noel juga menanggapi hangat momen pelukan kecil antara dia dan Liam di panggung. "Kami bukan tipe orang yang suka begitu, tapi rasanya menyenangkan bisa kembali bersama lagi. Saya lupa betapa lucunya dia," katanya, menunjukkan sisi humoris di balik hubungan mereka yang rumit.
Keberlanjutan Tur dan Tantangan
Oasis dijadwalkan melanjutkan rangkaian konser mereka dengan tampil di Toronto, Kanada, pada akhir pekan mendatang. Sementara itu, mereka juga bersiap untuk kembali ke Inggris dengan serangkaian konser di Stadion Wembley, London. Meskipun tur ini dipenuhi dengan kebahagiaan dan momen-momen berkesan, tidak lepas dari beberapa insiden tragis. Sebuah laporan menyebutkan bahwa seorang penggemar tewas setelah terjatuh di konser Wembley, sementara pihak stadion sedang menyelidiki laporan mengenai ratusan penonton yang masuk tanpa tiket.
Kesimpulan yang Terbuka
Momen tur reuni Oasis menjadi simbol harapan dan rekonsiliasi yang panjang bagi dua kakak beradik tersebut, yang selama bertahun-tahun terjebak dalam perseteruan yang kompleks. Respon luar biasa dari para penggemar mengindikasikan bahwa keterikatan emosional yang ada di antara mereka dan musik Oasis tetap kuat, meskipun tantangan dan peristiwa tragis tidak dapat dihindari. Penggemar dan pengamat musik saat ini berharap agar tur ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa kedamaian bagi Noel dan Liam Gallagher.
