Meski telah resmi bercerai, Anji Manji dan Wina Natalia menunjukkan kekompakan yang patut dicontoh dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Unggahan terbaru di akun Instagram Anji menunjukkan interaksi hangat di antara keduanya saat menghadiri berbagai kegiatan pendidikan anak-anak mereka, termasuk perayaan hari kemerdekaan dan persiapan studi anak.
Interaksi positif Anji dan Wina terlihat jelas saat Anji membagikan momen dengan anak-anak mereka. Dalam postingan tersebut, Anji mengekspresikan rasa syukur kepada Wina, yang selalu menjaga komunikasi baik untuk kepentingan anak-anak mereka. "Terima kasih Minda, selalu memberikan ruang komunikasi yang baik tentang dan untuk anak-anak," tulis Anji dalam unggahannya. Ungkapan ini semakin mempertegas rasa hormat yang masih terjalin meski hubungan mereka telah berubah.
Respons Positif dari Netizen
Fakta ini mengundang banyak pujian dari netizen. Pada postingan tersebut, komentar-komentar yang memuji kekompakan mereka berbondong-bondong muncul. "Salah satu mantan pasangan suami istri yang saling mendukung demi anak-anaknya," tulis salah satu pengguna Instagram. Banyak yang berharap momen seperti ini bisa menjadi contoh bagi orang tua lainnya dalam menghadapi situasi pasca perceraian.
Reaksi positif ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kolaborasi antara kedua orang tua, terlepas dari status hubungan mereka. Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang harmonis dengan dukungan dari kedua orang tua cenderung memiliki perkembangan yang lebih baik dalam aspek pendidikan dan sosial.
Pendidikan yang Menjadi Prioritas
Dalam berbagai kesempatan, baik Anji maupun Wina menunjukkan dukungan konkret terhadap pendidikan anak-anak. Anji, misalnya, tidak ragu untuk mengungkapkan kebanggaan terhadap anaknya yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S-2 di Sydney. Ini menunjukkan bahwa keduanya memberikan prioritas yang tinggi terhadap pendidikan anak, serta mendukung impian mereka.
Anji dan Wina memiliki tiga orang anak dari pernikahan yang berbeda; Saga Omar Nagata dan Sigra Umar Narada dari pernikahan mereka, serta Salvaditya Tama dan Sultan Saladyne Tama dari pernikahan Wina sebelumnya. Dukungan yang mereka tunjukkan menjadi motivasi tidak hanya bagi anak-anaknya, tetapi juga menjadi teladan bagi orang tua lainnya.
Tetap Menjaga Hubungan Baik
Anji dan Wina menikah pada 13 Juli 2012, dan meskipun pernikahan tersebut berakhir pada 18 Juli 2024, mereka tetap menjaga hubungan baik, terutama demi anak-anak. Pernyataan Anji mengenai kemampuan Wina untuk menjaga komunikasi baik menggambarkan betapa pentingnya aspek ini untuk kesejahteraan anak.
"Mau ambil S-2 di Sydney dan bareng sama adik Sultan," ungkap anak mereka, Salvaditya Tama, yang menunjukkan bahwa mimpinya mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Dengan pendekatan seperti ini, mereka menunjukkan bahwa fokus utama tetap pada kesejahteraan anak.
Contoh Coparenting yang Baik
Kekompakan Anji dan Wina dalam mendukung pendidikan anak juga dapat dijadikan sebagai contoh praktik coparenting yang baik. Konsep coparenting yang sehat dan kolaboratif sangat penting untuk membantu anak-anak menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidup mereka setelah perceraian. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, Anji dan Wina berhasil menunjukkan kepada publik bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari anak tetap bisa berlangsung meski ikatan pernikahan telah berakhir.
Keduanya tidak hanya menunjukkan penyelesaian masalah yang dewasa, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana dua orang yang memiliki latar belakang berbeda dapat bersatu dalam satu tujuan yang sama: kesejahteraan dan pendidikan anak.
Saat ini, banyak yang berharap agar tren positif ini dapat menginspirasi lebih banyak orang tua untuk bersikap kompak demi anak, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di berbagai aspek.
-
-
-
-
