Ethel Caterham, Salah Satu Orang Tertua di Dunia, Rayakan Ulang Tahun ke-116

Pada 21 Agustus 2025, Ethel Caterham, yang kini berusia 116 tahun, merayakan ulang tahunnya dengan penuh sukacita. Dia diakui sebagai salah satu orang tertua di dunia, menyusul wafatnya Suster Inah Canabarro, dan kini diakui oleh Guinness World Records sebagai orang tertua yang masih hidup. Ethel lahir di sebuah desa di Hampshire, Inggris, pada tahun 1909, sebelum peristiwa besar seperti tenggelamnya Titanic dan Revolusi Rusia.

Perjalanan hidupnya selama lebih dari satu abad penuh dengan pengalaman dan perubahan yang luar biasa. Ethel Caterham telah menyaksikan dua perang dunia, enam raja yang berbeda, dan 27 perdana menteri Inggris, mencerminkan sejarah panjang yang dihadapinya. Kehidupan yang panjang ini tidak hanya menjadi catatan usia, tetapi juga menyimpan banyak pembelajaran dan filosofi.

Rahasia Panjang Umur

Ethel memiliki pandangan yang unik mengenai rahasia panjang umur. Dia menekankan pentingnya menjaga diri tetap tenang dan stres. "Jangan pernah berdebat dengan siapa pun, saya mendengarkan dan melakukan apa yang saya suka," ujarnya dalam sebuah wawancara. Sikap ini, yang dianggapnya esensial, sejalan dengan temuan banyak ahli medis mengenai bahaya stres pada kesehatan jantung dan otak.

Dengan pendekatan sederhana seperti ini, Ethel menciptakan kebiasaan yang positif dalam hidupnya. Meskipun ada banyak rekomendasi tentang diet dan olahraga yang berhubungan dengan umur panjang, dia justru memilih jalan yang bebas dari pantangan yang berlebihan. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan dan kesehatan mental mungkin lebih berpengaruh pada panjangnya umur.

Pengalaman dalam Kehidupan

Di usia 18 tahun, Ethel meninggalkan Inggris dan beranjak ke India menjadi pengasuh anak di tahun 1927, suatu langkah yang berani bagi seorang wanita muda pada zamannya. Tiga tahun kemudian, dia kembali ke Inggris dan bertemu suaminya, Norman, seorang mayor di Angkatan Darat Inggris. Kehidupan mereka sebagai pasangan membawa mereka ke berbagai lokasi, termasuk Hong Kong dan Gibraltar, di mana Ethel bahkan mendirikan tempat penitipan anak.

Mereka kemudian menetap kembali di Inggris, membesarkan dua putri, Gem dan Anne. Namun, perjalanan hidupnya tidak lepas dari kesedihan, dengan kehilangan suami dan kedua putrinya. Meskipun demikian, Ethel terus melangkah dengan penuh ketenangan. "Saya menjalani semuanya dengan tenang," katanya, menunjukkan sikap resiliensi yang luar biasa.

Umur Panjang dalam Keluarga

Faktor genetik juga tampaknya berperan dalam panjang umur Ethel. Kakaknya, Gladys Babilas, hidup hingga usia 104 tahun. Ethel kini memiliki tiga cucu dan menjadi nenek buyut bagi lima cucunya. Hal ini menggambarkan sebuah garis keturunan yang memberi inspirasi bagi banyak keluarga.

Penting untuk dicatat, pada tahun 2020, Ethel berhasil selamat dari Covid-19, menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dalam situasi yang paling sulit. Saat ini, Ethel tinggal di Hallmark Lakeview Luxury Care Home di Surrey, dikelilingi oleh cinta keluarganya yang selalu mengunjunginya.

Penghormatan untuk Ethel

Di momen istimewa ini, Ethel menerima penghormatan dari seluruh dunia, termasuk ucapan selamat dari Guinness World Records. Panti jompo tempatnya tinggal menggambarkan hidupnya sebagai "bukti nyata akan kekuatan, semangat, dan kebijaksanaan." Meskipun Jeanne Calment dari Prancis masih memegang rekor harapan hidup terpanjang yang terverifikasi, Ethel Caterham menunjukkan bahwa hidup yang berkualitas diukur lebih dari sekadar angka.

Ethel Caterham, melalui usianya yang luar biasa, adalah bukti bahwa kebahagiaan, ketenangan, dan pilihan hidup yang bijaksana dapat menciptakan perjalanan hidup yang luar biasa. Ceritanya menginspirasi banyak orang untuk melihat kehidupan bukan hanya dari angka, tetapi dari pengalaman dan pilihan yang membentuk kesejahteraan mereka.

Berita Terkait

Back to top button