Anak Zaskia Adya Mecca Jalani Operasi Hidung Reduksi Concha, Simak Penjelasannya!

Artis Zaskia Adya Mecca baru-baru ini mengumumkan melalui akun Instagramnya bahwa anaknya yang berusia 14 tahun, Kana Sybilla Bramantyo, telah menjalani operasi hidung yang dikenal dengan nama Reduksi Concha. Prosedur yang dilakukan pada hari ini, Minggu, 24 Agustus 2025, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pernapasan Sybill, yang selama ini lebih banyak bernapas melalui mulut.

Dalam unggahannya, Zaskia menjelaskan bahwa kondisi tersebut bisa menjadi masalah bagi anaknya. "Selama ini mostly dia (Sybill) bernapas dari mulut," ungkap Zaskia, menunjukkan pentingnya tindakan medis ini bagi kesehatan anaknya. Operasi ini dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan medis, dan merupakan langkah untuk memastikan Sybill dapat bernapas lebih lancar.

Apa Itu Operasi Reduksi Concha?

Operasi Reduksi Concha atau konka adalah prosedur bedah yang mengatasi pembesaran konka di hidung. Konka merupakan struktur tulang kecil yang memiliki fungsi untuk menyaring, melembapkan, dan mendinginkan udara yang masuk. Pembesaran konka dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti alergi, iritasi kronis, atau infeksi, yang mengakibatkan hidung tersumbat, kesulitan bernapas, serta gejala lain seperti sinusitis dan sakit kepala.

Ketika konka membesar, hal ini menyumbat saluran pernapasan, sehingga mengganggu keleluasaan bernapas. Dalam kasus Sybill, pengangkatan bagian dari konka dianggap sebagai solusi terbaik untuk memperbaiki fungsi pernapasan.

Penyebab Pembesaran Konka Hidung

Pembesaran konka dapat disebabkan oleh:

  1. Alergi.
  2. Iritasi kronis.
  3. Infeksi.

Gejala yang sering ditemui antara lain adalah hidung tersumbat kronis, kesulitan bernapas, serta migrain dan nyeri wajah. Jika keadaan ini dibiarkan, dapat berdampak serius bagi kesehatan jangka panjang, termasuk mengganggu aktivitas sehari-hari.

Proses Operasi Reduksi Concha

Metode pengurangan konka yang umum digunakan adalah teknik radiofrekuensi (RF). Prosedur ini dianggap minimal invasif, menggunakan jarum radiofrekuensi untuk mengecilkan ukuran konka tanpa merusak lapisan mukosa. Prosesnya cukup singkat, biasanya memakan waktu antara 5 hingga 10 menit per sisi.

Menurut laman Mayo Clinic, dengan pengaliran pahatan panas, konka dapat menyusut dalam waktu sekitar tiga minggu, dengan hasil penuh dicapai dalam satu setengah bulan. Operasi ini dilaporkan memiliki tingkat efektivitas antara 80 hingga 90 persen dan umumnya tidak memerlukan rawat inap, sehingga pemulihannya dapat berlangsung cepat.

Zaskia menekankan bahwa meskipun tindakan ini masih memerlukan bius total, risiko yang dihadapi dianggap minim. "Walau minim risiko, tapi tindakan di saluran pernapasan, sehingga tetap harus bius total," tambahnya.

Masa Pemulihan dan Hasil

Prosedur ini berhasil dilakukan tanpa masalah berarti, dan hasil yang diharapkan adalah pernapasan Sybill menjadi lebih lancar. Menurut laporan penelitian dari RSCM, terapi reduksi RF untuk konka dapat menurunkan gejala rinitis alergi secara signifikan dan mengurangi ukuran konka inferior dalam enam minggu.

Konka yang sehat berperan penting dalam keseimbangan sistem pernapasan, sehingga pengurangan ukuran konka yang bermasalah dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi Zaskia dan keluarganya, yang berharap pelaksanaan operasi ini membawa perubahan positif bagi kesehatan Sybill.

Dengan langkah medis ini, Zaskia Adya Mecca menunjukkan perhatian dan kecintaan yang mendalam sebagai seorang ibu, sekaligus memberikan contoh kepada publik tentang pentingnya kesehatan dan pemahaman mendalam mengenai kondisi medis yang dihadapi anak-anak.

Exit mobile version