Memaknai kemerdekaan di Indonesia bukan sekadar mengenang sejarah dan mengibarkan bendera merah putih. Namun, kemerdekaan sejati juga berarti kebebasan dalam menentukan masa depan, termasuk menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. Hal inilah yang diusung oleh PT Endress+Hauser Indonesia dalam kegiatan “Merdeka Negeriku, Lestari Alamku,” yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2025 di Hutan Mangrove Angke Kapuk, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk merawat alam melalui penanaman mangrove, penyemaian bibit baru, serta edukasi tentang ekosistem pesisir.
Indonesia memiliki salah satu ekosistem mangrove terbesar di dunia, namun saat ini berada dalam kondisi yang terancam oleh alih fungsi lahan dan pencemaran. Mangrove memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan alam, seperti menahan abrasi, melindungi garis pantai, dan menyediakan habitat bagi biota laut, sekaligus menyerap karbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Jeffrey Louhenapessy, Sales Director PT Endress+Hauser Indonesia, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada penanaman mangrove, tetapi juga pada penanaman nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. “Melalui momentum ini, kami memperkuat semangat kolaborasi yang telah menjadi bagian penting dari budaya kerja kami,” ujarnya.
Aksi sederhana seperti menanam bibit mangrove menjadi simbol komitmen untuk merawat masa depan. Setiap bibit yang ditanam hari ini adalah investasi bagi generasi yang akan datang, di mana harapannya adalah hidup di Indonesia yang lebih hijau dan sehat. Selain penanaman, para peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya ekosistem mangrove. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi aksi sesaat, tetapi mampu menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dari sekarang.
Frida Attila, Marketing Communications and Sustainability Manager PT Endress+Hauser Indonesia, menambahkan bahwa perusahaan secara aktif menjalankan berbagai program keberlanjutan yang sesuai dengan strategi global perusahaan. Program-program tersebut berfokus pada konservasi lingkungan dan pendidikan berkualitas, bertujuan memberikan dampak positif jangka panjang bagi bumi, industri, dan generasi mendatang.
Tema “Merdeka Negeriku, Lestari Alamku” mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bukan hanya warisan yang dirayakan, melainkan amanah yang harus dijaga. Ini termasuk memastikan generasi mendatang tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga bebas dari ancaman krisis lingkungan. Kegiatan ini mengajak setiap karyawan dan keluarga untuk melihat bahwa keberlanjutan bukanlah konsep yang jauh, melainkan langkah-langkah kecil yang dimulai dari penanaman, perawatan, dan pelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan seperti ini, Indonesia tidak hanya berupaya melestarikan alam, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik. Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan menjadi kunci untuk mencapai kemerdekaan sejati. Dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, kita dapat menciptakan dampak besar untuk kesejahteraan bumi dan generasi mendatang.
Makin banyak individu dan komunitas yang terlibat dalam aksi semacam ini, diharapkan akan tercipta budaya peduli lingkungan yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau perusahaan besar, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Sebab, menjaga alam adalah bagian dari menjaga kemerdekaan, yang harus dilakukan secara serentak dan berkesinambungan agar tidak ada generasi yang kehilangan hak untuk menikmati lingkungan yang sehat.
