Popularitas Rita Nasution sebagai agen properti viral memberikan dampak besar terhadap kariernya, membawa tawaran kerja sama yang melimpah. Penyanyi legendaris yang dikenal luas sejak era 70-an ini mengungkapkan bahwa imbalan yang diterimanya kini telah berubah secara drastis. Dalam wawancara yang dilakukan di Tendean, Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025, Rita berbagi pengalamannya setelah konten yang dibagikannya menyentuh jutaan orang.
Sebelum menjadi viral, Rita mengandalkan sistem pembayaran berbasis komisi dari setiap penjualan properti yang dipromosikannya. Dalam wawancara tersebut, ia menjelaskan, “Oh nggak, kita berdasarkan dari fee kalau terjual.” Namun, ketika namanya melambung dan kontennya viral, banyak pihak mulai menanyakan tarif profesionalnya. “Tetapi sekarang ini karena tante viral, jadi banyak yang nanyain rate card-nya tante berapa gitu,” imbuhnya.
Tawaran kerja sama pun datang dari banyak pihak, termasuk pengembang properti besar hingga produk kecantikan. “Jadi misalnya dari Sinarmas lah, ada dari PIK 2, dari produk kosmetik juga ada, banyak sekali ya, banyak yang minta tolong untuk dibikin konten,” ungkap Rita dengan semangat. Meskipun banyak kesempatan yang terbuka, Rita tetap membumi dan tidak ingin menjanjikan hasil yang pasti kepada kliennya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada jaminan bahwa konten yang dibuatnya akan selalu viral. “Dengan catatan, saya nggak janji ini akan viral atau apa. Semuanya kan tergantung ya. Jadi nggak mau ada beban gitu loh,” jelasnya. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Rita lebih memilih integritas dan keaslian dalam setiap konten yang dibuat. Ia ingin menjalani pekerjaannya dengan perasaan gembira, tanpa tekanan yang berlebihan.
Rita Nasution, dengan pengalamannya di industri musik dan sekarang di bidang properti, membuktikan bahwa adaptasi dan inovasi dapat membawa seseorang ke puncak kesuksesan. Ia menunjukkan bahwa meskipun sudah berada di puncak popularitas, sikap rendah hati tetap harus diperhatikan. Semua yang dilakukannya bertujuan untuk memberikan yang terbaik, tak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi klien.
Hari-hari ke depan bagi Rita terlihat semakin cerah dengan banyaknya tawaran yang datang. Dalam industri yang cepat berubah ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan tuntutan pasar sangat penting. Rita nampaknya sudah menemukan jalannya dalam dunia digital, cukup cerdas untuk mengelola popularitasnya dan tetap menekankan kualitas di atas segalanya.
Bersamaan dengan tren endorse yang melanda banyak influencer, Rita Nasution memposisikan dirinya sebagai sosok yang berpegang pada prinsip. Dia tidak hanya sekadar mengejar popularitas, tetapi juga menghadirkan keaslian dalam setiap kolaborasi yang dilakukannya. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi merek yang ingin bermitra dengannya.
Dengan sikap yang positif dan kerja yang tulus, Rita Nasution tidak hanya menjadi inspirasi bagi banyak orang, tetapi juga menunjukkan bagaimana pengalaman dan keterampilan dapat dikembangkan menjadi peluang baru. Terlepas dari segala tawaran yang datang, ia mengingatkan bahwa kebahagiaan dalam pekerjaan adalah hal yang terpenting. “Semua menurut saya, saya harus lakukan dengan sukacita,” tutupnya, memberi pesan bahwa meski di tengah kesibukan, kita tetap harus mencintai apa yang kita lakukan.





