Penyanyi Judika mengalami pengalaman tak terlupakan ketika bermain sepak bola di kawasan Senayan, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025. Dalam sebuah momen yang tidak terduga, ia terpapar gas air mata saat berlangsungnya demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI. Kejadian ini menarik perhatian publik, terutama setelah Judika membagikan video di akun Instagramnya, di mana ia terlihat mengoleskan pasta gigi di bawah matanya untuk meredakan rasa perih akibat gas tersebut.
Dalam unggahannya, Judika menjelaskan, “Guys, kita lagi main bola di lapangan, di Senayan, ini kita pakai odol di mata karena di dekat kita sedang terjadi demo di MPR/DPR, tadi kena asap gas air mata.” Meskipun lokasinya tidak terlalu dekat dengan pusat demonstrasi, dampak dari gas air mata dirasakannya hingga ke lapangan tempat ia bermain.
Judika menambahkan bahwa perih di matanya sangat menyiksa. Suara tembakan gas air mata yang terdengar jelas dari lapangan menciptakan suasana tegang. “Perih banget dari tadi main,” ungkapnya, menunjukkan betapa kuatnya efek yang ditimbulkan.
Tidak hanya Judika, pemain lainnya, Mike Gonzales, juga mengalami hal serupa. Mike, yang merupakan putra pesepakbola legendaris Cristian Gonzales, membagikan pengalaman serupa melalui akun Instagramnya. “Guys, main di lapangan ABC Senayan, kedengeran langsung tembakan gas air mata dari polisi,” tulisnya. Ia menjelaskan bahwa efek gas air mata membuat wajahnya terasa perih dan mata berair.
Dari rekaman yang dibagikan Mike, terlihat Jenda Munthe, salah satu anggota tim Selebritis FC, yang juga mengalami kemerahan di matanya akibat gas air mata. Mike menggambarkan situasinya, “Gasnya sampai lapangan dan mukaku berasa perih banget kayak kebakar, mata juga.” Dia bahkan menunjukkan debu yang tertinggal di kursi panjang di luar lapangan, yang diduga merupakan sisa gas air mata.
Kejadian ini terjadi di tengah suasana demonstrasi yang berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Masyarakat mengungkapkan berbagai aspirasi dan tuntutan terkait isu-isu sosial dan politik. Dalam konteks ini, Judika berharap agar demonstrasi dapat berlangsung dengan tertib. Ia mengungkapkan harapannya agar semua aspirasi bisa diterima baik oleh pemerintah. “Semoga teman-teman bisa demo dengan tertib, semua aspirasi bisa disampaikan dengan baik dan pemerintah juga bisa menerima demo dengan baik,” ujarnya.
Dari insiden ini, terlihat bahwa berbagai aktivitas sosial dan olahraga bisa dipengaruhi oleh aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar mereka. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa hak untuk menyuarakan pendapat harus diimbangi dengan kegiatan sehari-hari lainnya.
Judika, yang dikenal luas sebagai penyanyi populer, membuat pernyataan tentang pentingnya menjaga komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dalam situasi seperti ini, diharapkan ada dialog positif yang bisa membawa dampak baik bagi kedua belah pihak. Dengan menggunakan platformnya, Judika berusaha menyampaikan pesan positif di tengah keterpurukan akibat situasi yang terjadi.
Insiden ini menunjukkan bagaimana tindakan komunikasi, baik melalui seni maupun aksi, dapat saling terkait dan menciptakan kesadaran yang lebih tinggi terhadap isu-isu penting di sekitar kita. Dalam konteks ini, publik diharapkan semakin peka terhadap keadaan sosial yang mungkin mempengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk ketika beraktivitas biasa seperti bermain olahraga.
