Bermain dalam film Agape: The Unconditional Love, Meriam Bellina mengungkapkan pengalaman emosionalnya ketika berperan sebagai seorang istri yang merawat suaminya yang sakit, diperankan oleh Tyo Pakusadewo. Film ini tidak sekadar menampilkan drama, tetapi membawa penonton kepada realita pahit yang dihadapi oleh para caregiver, terutama ketika mengingat momen-momen sulit dalam kehidupan nyata.
Meriam Bellina tidak dapat menahan air matanya saat mendalami karakter yang ia perankan. "Adik sama, mama saya, papa saya, jadi saya merasakan jadi caregiver itu berat sekali. Agape ini mewakili banget perasaan seorang caregiver yang mesti ngilangin egonya, ngilangin ketidaksabarannya," jelas Meriam. Perasaan ini mengingatkan dia pada pengalamannya saat merawat keluarganya yang menderita kanker, sebuah pengalaman yang meninggalkan bekas mendalam.
Selama wawancara, Meriam berbagi betapa sulitnya menghadapi kondisi orang-orang terkasih yang sakit. “Sering banget yang sakit itu enggak mau ngerti bahasa kita. Yang nemenin juga setengah mati susah dan sedihnya melihat mereka seperti itu,” tambahnya. Pengalaman pribadi Meriam menambah kedalaman perannya dalam film, membuat penonton dapat merasakan emosi yang tulus dan ikhlas dari para caregiver.
Jalan Cerita Film
Agape: The Unconditional Love mengisahkan tentang delapan orang dari latar belakang berbeda yang bertemu di rumah sakit. Dari sosok Sania (Maudy Koesnaedi), seorang ibu tunggal yang berusaha keras demi putrinya Kira yang mengidap leukemia, hingga kakak beradik yatim piatu, Gigi (Rania Putrisari) dan Gino (Pangeran Lantang), yang saling menjaga satu sama lain.
Film ini juga menampilkan Daffa (Tanta Ginting) dan Bimo (Samuel Rizal) yang harus menghadapi ujian sakit dan pengorbanan, serta Yosua (Tyo Pakusadewo) dan Martha (Meriam Bellina), pasangan lansia yang cinta mereka diuji oleh waktu. Kesemuanya terhubung melalui lukanya masing-masing, menciptakan sebuah narasi yang menggerakkan dan penuh harapan.
Pesan Mendalam
Produser film, Michael, menyampaikan bahwa film ini mengangkat tema penting tentang peran caregiver. "Momen yang ditampilkan sangat pas untuk mengangkat judul Agape, merawat orang terkasih tanpa pamrih. Ini adalah kisah yang bisa dirasakan oleh semua orang," ungkapnya. Pesan humanis ini bertujuan untuk membuat penonton memahami betapa berat dan pentingnya peran caregiver dalam kehidupan sehari-hari.
Film ini dijadwalkan tayang pada 4 September 2025 mendatang. Dengan narasi yang menyentuh dan karakter yang kuat, Agape: The Unconditional Love diharapkan dapat membawa penonton pada momen reflektif tentang cinta, pengorbanan, dan harapan di tengah kesulitan.
Film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga pengingat akan nilai-nilai kemanusiaan dan cinta tanpa syarat. Harapan yang terjalin dalam kisah ini akan membantu penonton memahami lebih dalam tentang perjalanan hidup para caregiver, serta tantangan yang sering kali mereka hadapi tanpa pamrih.
Dengan mempersembahkan cerita yang relevan dan dekat dengan kehidupan nyata, Agape menjadi salah satu film yang patut ditunggu, terutama bagi para penontonnya yang mengapresiasi film dengan pesan mendalam.
