Aksi unjuk rasa yang dimulai pada 25 Agustus 2025 telah menarik perhatian luas, dengan banyak pengunjuk rasa dan warga sekitar mengeluhkan efek berbahaya dari gas air mata. Gas ini, yang dikenal sebagai lacrimator, digunakan oleh pihak berwenang untuk membubarkan massa yang dianggap tidak terkendali. Sayangnya, efek samping dari gas ini dapat sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama pada mata.
Gas air mata mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan sensasi perih dan ketidaknyamanan yang mendalam. Namun, penting untuk tidak panik jika Anda atau orang di sekeliling Anda terkena paparan gas ini. Berikut adalah beberapa langkah aman untuk mengatasi efek gas air mata yang dapat Anda lakukan.
1. Bilas Mata dengan Air Bersih
Langkah pertama yang paling dianjurkan adalah membilas mata dengan air bersih. Daripada mengandalkan cara yang tidak terbukti efektif, seperti menggunakan pasta gigi atau odol, lebih baik gunakan air bersih untuk membersihkan area mata. Mengalirkan air ke mata dapat membantu menghilangkan iritasi dan memberikan kelegaan yang sangat dibutuhkan.
2. Lepaskan Pakaian Terkontaminasi
Setelah terpapar gas air mata, penting untuk segera melepas pakaian yang mungkin terkontaminasi. Menurut sumber dari Healthline, zat kimia dalam gas air mata bisa menempel pada pakaian, memperparah efek yang dirasakan. Setelah melepas pakaian tersebut, mandi dengan sabun dan air bisa membantu membersihkan sisa-sisa gas yang mungkin menempel pada kulit Anda.
3. Tutupi Area Hidung, Mata, dan Mulut
Sebelum atau saat berada di lingkungan berisiko tinggi, penting untuk melakukan tindakan pencegahan. Menutup area hidung, mata, dan mulut dengan syal atau bandana dapat membantu mengurangi jumlah gas yang terhirup. Mengenakan kacamata juga bisa melindungi mata dari paparan langsung.
4. Segera Menjauh dari Sumber Gas
Ketika terkena gas air mata, menjauhi sumbernya adalah langkah paling efektif untuk mengurangi dampak. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar Anda segera mencari udara segar setelah terpapar. Gas air mata dapat mengendap di tanah, jadi carilah tempat yang lebih tinggi jika memungkinkan untuk menghindari paparan lebih lanjut.
Meminimalkan waktu terpapar gas adalah kunci untuk menghindari komplikasi yang lebih serius. Semakin lama Anda terpapar, semakin tinggi risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Menghadapi Dampak Emosional
Selain dampak fisik, efek psikologis dari gas air mata juga dapat mempengaruhi orang yang terpapar. Sensasi perih dan ketidaknyamanan dapat menimbulkan kecemasan dan stres. Oleh karena itu, penting untuk mendukung diri sendiri atau orang lain yang mungkin merasa tertekan setelah pengalaman tersebut.
Kesadaran dan Persiapan
Sebagai langkah pencegahan, penting untuk selalu mengedukasi diri tentang cara menangani situasi yang melibatkan penggunaan gas air mata. Saat berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa, siapkan alat pelindung, seperti masker dan kacamata, dan tetap awasi lingkungan sekitar.
Semua tindakan di atas ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh gas air mata. Dalam situasi yang tegang, tetap tenang dan mengambil langkah-langkah tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental Anda.





