Siapa Pewaris Kekayaan Giorgio Armani? Kenali Sosok yang Dipersiapkan Maestro

Kepergian Giorgio Armani pada 4 September 2025 di usia 91 tahun meninggalkan pertanyaan besar di kalangan penggemar dan pelaku industri fashion: siapa pewaris kekayaan dan warisan bisnis maestro mode ini? Selama hidupnya, Armani tidak hanya membangun brand yang diakui secara global, tetapi juga merancang struktur warisan yang cermat demi menjaga cita dan identitas mereknya. Hal ini penting, terutama mengingat ia tidak memiliki anak dan tidak pernah menikah.

Dalam konteks ini, pewaris yang dipersiapkan berkisar pada anggota keluarganya dan kolega yang dekat, seperti adik perempuannya Rosanna Armani, keponakannya Silvana dan Roberta, serta rekan setianya, Pantaleo “Leo” Dell’Orco. Nama-nama ini dipastikan akan memainkan peranan vital dalam menjaga kelangsungan Armani Group. Mereka telah berkontribusi dalam berbagai bidang di perusahaan, sistematis dan kooperatif dalam menjaga warisan dan nilai-nilai yang dianut oleh Giorgio Armani.

Kekayaan miliarder asal Italia ini diperkirakan mencapai antara 7 hingga 12 miliar dolar AS pada saat kepergiannya. Ia telah memperluas kerajaan bisnisnya ke berbagai lini, seperti mode pria dan wanita, parfum, aksesori, serta perhotelan dan real estate. Sikap independen dalam berbisnis, menjadikannya berbeda dari banyak desainer yang tergabung dalam grup mode besar. Dengan menguasai langsung semua aspek bisnis, Armani berhasil menjaga stabilitas kekayaan dan brand-nya meski industri fashion mengalami fluktuasi.

Salah satu pilar kunci dalam struktur warisan ini adalah Giorgio Armani Foundation, yang didirikan pada tahun 2016. Yayasan ini memiliki tujuan untuk menjaga tata kelola dan independensi brand, di mana setelah kepergiannya, yayasan diperkirakan akan meraih porsi kepemilikan yang lebih signifikan dalam perusahaan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa visi dan misi Armani tetap hidup dan berkesinambungan.

Armani juga telah merancang mekanisme internal yang bulat dan terintegrasi. Ia menetapkan aturan yang mengharuskan dewan direksi untuk melaksanakan transisi kepemimpinan secara bertahap. Sebagai contoh, salah satu ketentuan penting adalah larangan bagi perusahaan untuk go public (IPO) setidaknya selama lima tahun setelah kepergiannya. Ini memberikan waktu bagi para penerus untuk belajar dan beradaptasi tanpa adanya tekanan eksternal.

Dalam pelaksanaan transisi ini, Silvana, Roberta, dan Andrea, serta Leo Dell’Orco telah menempati posisi strategis di perusahaan. Silvana fokus pada lini busana wanita, Roberta bertugas dalam hubungan publik dan komunikasi, sementara Andrea terlibat dalam isu lisensi dan kebijakan keberlanjutan. Keterlibatan mereka dianggap vital untuk menjaga spirit dan arah brand di masa depan.

Dengan semua rencana dan struktur yang matang, pewaris kekayaan Giorgio Armani bukanlah satu individu, tetapi merupakan kolaborasi dari keluarganya dan orang-orang yang telah bekerja bersamanya. Warisan ini lebih dari sekadar harta, tetapi juga mencakup nilai-nilai dan identitas yang telah dibangun selama puluhan tahun. Ini merupakan tantangan dan tanggung jawab yang besar, tetapi dengan sinergi antar penerus, masa depan Armani Group tampak cerah dan penuh harapan.

Berita Terkait

Back to top button