Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora 2025?

Festival musik tahunan PestaPora 2025 yang berlangsung pada 5-7 September di Gambir Expo, Jakarta, menghadapi situasi yang tidak terduga setelah pengumuman pemutusan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Meskipun festival telah dimulai, keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk penonton dan musisi yang terlibat. Dalam sebuah pernyataan di media sosial, pihak penyelenggara menyatakan bahwa mereka tidak lagi terafiliasi dengan Freeport, mengikuti tuntutan beberapa musisi yang memilih batal tampil karena keberadaan sponsor tersebut.

Beberapa musisi yang terlibat, salah satunya band Sukatani, mengungkapkan kekecewaan mereka atas pengumuman sponsor ini. "Baru tahu tadi jam 7. Ini lagi cari jalan keluarnya," tulis mereka dalam pesan publik. Para musisi bersatu dalam sebuah tindakan untuk menekan penyelenggara dan akhirnya berhasil menghapus keterlibatan Freeport dari acara yang telah menjadi salah satu festival terbesar di Indonesia ini.

Harga Tiket PestaPora 2025

Tiket untuk festival ini telah dijual sejak 16 Juli 2025 melalui platform loket.com, dengan harga yang cukup beragam:

  1. 3-Day Pass: Rp650.000
  2. Daily Pass: Rp300.000
  3. Daily Early Entry: Rp225.000

Setiap harga di atas belum termasuk pajak dan biaya layanan, serta tiket yang telah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan. Antusiasme pengunjung terlihat jelas dengan tiket yang terjual habis dalam waktu singkat.

PestaPora 2025 direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Perubahan jam operasional ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana festival berlangsung hingga dini hari. Tempat penyelenggaraan di Gambir Expo diharapkan mampu menampung ribuan pengunjung, menjadikan suasana festival semakin meriah.

Line Up Musisi yang Tampil

PestaPora 2025 menampilkan lebih dari 200 musisi dari berbagai genre, termasuk beberapa nama besar seperti Sheila On 7, Kangen Band, dan Iwan Fals. Hari pertama festival pada 5 September dijadwalkan menampilkan penampilan dari Slank, Ebiet G. Ade berkolaborasi dengan Iwan Fals, serta beberapa musisi lainnya. Namun, keputusan Freeport sebagai sponsor mengakibatkan beberapa musisi besar memutuskan mundur dari festival.

Di antara mereka yang batal tampil adalah band-band ternama seperti Feast, Hindia, dan Kelelawar Malam. Hal ini menunjukkan dampak yang signifikan dari keterlibatan sponsor yang tidak diinginkan pada reputasi acara.

Tanggapan dan Implikasi

Pemutusan kerja sama ini menimbulkan banyak perbincangan di kalangan penggemar musik dan masyarakat luas. Banyak yang memberikan dukungan pada langkah penyelenggara dan musisi, sementara tak sedikit pula yang menyayangkan keputusan mendadak ini. PestaPora tetap berkomitmen untuk menyediakan platform bagi musisi dan penonton yang ingin merayakan musik tanpa terikat pada sponsor yang mendapat banyak kritik.

Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya transparansi dalam pengumuman sponsor bagi sebuah acara besar. Penyelenggaraan festival yang melibatkan banyak pihak memerlukan komunikasi yang jelas untuk menghindari protes dari para pengisi acara yang merasa tidak terlibat dalam keputusan manajerial.

Di tengah situasi ini, antusiasme penonton masih tinggi untuk menyaksikan berbagai penampilan musisi yang hadir. Meski beberapa nama besar telah mundur, PestaPora 2025 tetap menjadi spotlight bagi banyak talenta muda dan musisi lokal, menunjukkan vibrasi dan keberagaman dunia musik Indonesia.

Dengan kondisi yang terus berkembang, informasi lebih lanjut mengenai festival ini dapat diakses melalui media sosial dan platform resmi PestaPora.

Exit mobile version