Konser Dewa 19 All Stars yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 6 September 2025, mencetak sejarah baru dalam dunia musik. Ahmad Dhani, sebagai pencetus ide dan penggagas acara ini, merasakan kebanggaan luar biasa saat melihat Steve Vai berkolaborasi dengan Gary Cherone di atas panggung yang sama. Ini adalah momen yang tidak hanya menggembirakan bagi para penggemar musik, tetapi juga bagi Dhani yang menilai bahwa pertemuan dua musisi legendaris tersebut adalah sesuatu yang sangat unik.
Dhani menekankan pentingnya kolaborasi ini. “Ini luar biasa. Steve Vai bersama Gary Cherone di satu panggung. Tidak pernah terjadi di dunia mana pun, hanya di Jakarta!” ungkapnya dengan penuh semangat. Ucapan Dhani ini menunjukkan betapa pentingnya konser ini tidak hanya untuk Dewa 19, tetapi juga untuk penggemar musik di tanah air dan internasional.
Pertunjukan Berkelas Internasional
Konser Dewa 19 All Stars bukan hanya menyajikan penampilan dari band legendaris asal Indonesia, tetapi juga menghadirkan bintang-bintang internasional. Penyanyi Eric Martin dan bassist Billy Sheehan turut serta dalam acara ini, menambah kemeriahan dan keberagaman musik yang ditampilkan. Penampilan diakhiri dengan lagu iconic dari Queen, “We Are The Champions”, yang mengantarkan penonton dalam suasana penuh emosi dan kebersamaan.
Selama acara, Steve Vai membawakan solo gitarnya dalam lagu “For the Love of God”, sebuah penampilan yang mengagumkan dan membuat para penonton terpesona. Momen ini menunjukkan kekuatan musik sebagai bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai kalangan, baik musisi maupun penonton dari latar belakang yang berbeda.
Sambutan Hangat dari Penonton
Penonton yang memenuhi Gelora Bung Karno tampak sangat antusias dan terlibat dalam setiap momen konser. Dari awal hingga akhir, mereka memberikan respons yang luar biasa, baik melalui tepuk tangan maupun sorakan setiap kali musisi menampilkan lagu-lagu popular. Atmosfer yang penuh semangat membuat even kali ini kembali diingat sebagai salah satu konser terbesar di Indonesia.
Momen Sejarah bagi Dewa 19
Konser ini bukan hanya sekadar pertunjukan musik bagi Ahmad Dhani dan Dewa 19, tapi merupakan langkah besar dalam memperkenalkan musik Indonesia ke panggung internasional. Kehadiran Steve Vai dan Gary Cherone di panggung Dewa 19 menjadi simbol bahwa talenta musik Indonesia dapat bersanding dengan musisi dunia. Dhani yakin, kolaborasi seperti ini akan menarik perhatian lebih banyak musisi internasional untuk berkolaborasi di masa depan.
Meningkatkan Citra Musik Indonesia
Dampak positif dari konser ini diperkirakan akan membawa pengaruh besar bagi perkembangan industri musik di Indonesia. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh para musisi lokal, acara semacam ini memberikan harapan baru dan memotivasi generasi muda untuk berkarya. Keberhasilan Dewa 19 dalam menyatukan musisi internasional di satu panggung menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh industri musik tanah air.
Dengan banyaknya penampilan menarik dan kerjasama antar musisi, konser ini menjadi lebih dari sekadar hiburan. Ini adalah sebuah pernyataan bahwa musik mampu menjembatani perbedaan dan menciptakan pengalaman luar biasa bagi semua orang.
Penutupan yang Mengesankan
Konser Dewa 19 All Stars pun ditutup dengan penuh gaya pada pukul 22.00 WIB. Lagu terakhir, “We Are The Champions”, bukan hanya sekadar lagu penutup, tetapi juga mengisyaratkan bahwa meski konser telah berakhir, semangat dan dedikasi untuk musik akan terus hidup. Hal ini menggarisbawahi pentingnya persahabatan dan sinergi antar musisi, yang dapat menciptakan momen yang akan dikenang sepanjang masa.
Acara ini tidak hanya memperkaya perbendaharaan musik Indonesia, tetapi juga menegaskan kembali posisi Dewa 19 sebagai salah satu band terkemuka di Asia Tenggara. Keberhasilan penyelenggaraan acara ini menjadi inspirasi bagi banyak musisi dan panitia lainnya untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang dapat mengangkat nama bangsa di kancah internasional.
-
-
-
-
