Film franchise horor Turki, Siccin, siap menggebrak bioskop tanah air dengan perilisan film kedelapannya, Siccin 8, pada tanggal 11 September 2025. Setelah sukses besar di negaranya, film ini dibawa ke Indonesia oleh rumah produksi Soraya Intercine Films. Keberhasilan film sebelumnya menjadikannya sebagai salah satu favorit penonton, dan harapan tinggi tersemat pada film terbaru ini.
Dalam Siccin 8, penonton akan dibawa mengikuti kisah Fatih, yang hidup dengan istri dan anak-anaknya di rumah yang juga dihuni oleh ibunya, Gonul. Suatu insiden mengharuskan Fatih dan istrinya, Berna, untuk mengirim Gonul ke panti jompo. Namun, keputusan itu mengundang teror serta peristiwa supranatural yang mengancam keselamatan keluarga mereka. Rumah yang dahulu nyaman bagi mereka kini berubah menjadi pentas kengerian, penuh dengan misteri yang menunggu untuk terkuak.
Kisahnya berfokus pada perjalanan Fatih yang dilanda rasa bersalah setelah mengirim ibunya. Ketika ia memutuskan untuk membawanya kembali ke rumah, Gonul ternyata bukanlah sosok yang sama seperti dulu. Ia kini dikendalikan oleh entitas mengerikan, memunculkan berbagai situasi menegangkan yang harus dihadapi oleh Fatih dan keluarganya. Durasi film ini sekitar 1 jam 40 menit, penuh dengan ketegangan yang akan membuat penonton terus di tepi kursi.
Dampak dan Antisipasi
Kepopuleran Siccin 8 di Turki menunjukkan bahwa film ini siap menjadi magnet bagi penggemar film horor di Indonesia. “Kami berharap film ini dapat memberikan pengalaman horor yang mendalam dan berbeda, sesuai dengan selera penonton lokal,” ungkap pihak Soraya Intercine Films. Dengan latar belakang yang kuat dalam genre horor, film tersebut diharapkan mampu memperoleh popularitas yang sama di Indonesia.
Film ini ditulis dan disutradarai oleh Alper Mestci, dengan bintang utama seperti Fatih Gulnar, Melike Balcik, dan Gonul Urer. Siccin 8 disebutkan akan memberikan teror tanpa henti sepanjang film, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pencinta genre horor, terutama yang menginginkan pengalaman baru dan menegangkan.
Transformasi Soraya Intercine Films
Rilisnya Siccin 8 di Indonesia juga menandai langkah penting bagi Soraya Intercine Films, yang kini menjadi pemegang lisensi hak adaptasi film Siccin. Hal ini menandakan kepercayaan besar terhadap potensi film horor internasional di pasar lokal. Selain itu, Soraya Intercine Films juga sedang mempersiapkan remake dari film Siccin 2, menunjukkan komitmennya untuk membawa film baru yang berkualitas dan relevan bagi penonton.
Kehadiran Siccin 8 di bioskop tidak hanya menambah daftar film horor yang ada, tetapi juga membawa angin segar bagi industri film Indonesia. Penonton bisa menantikan sebuah karya yang tidak hanya sekadar mencoba membangkitkan ketakutan, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam mengenai rasa bersalah dan dampak dari pilihan yang diambil.
Bagi mereka yang sudah tidak sabar menyaksikan film ini, jangan lewatkan premiumnya pada pertengahan September 2025. Pastikan untuk mengikuti berita terbaru dan informasi seputar film Siccin 8 guna mendapatkan pengalaman horor yang tak terlupakan. Film ini berpotensi menjadi salah satu tontonan wajib bagi para penggemar film horor di Indonesia.
