Film "Dilanjutkan Salah Disudahi Perih" bukan hanya sekadar tayangan komedi romantis, melainkan juga sebuah tantangan linguistik bagi para pemainnya. Disutradarai oleh Benni Setiawan, film ini menuntut para aktornya untuk menguasai bahasa Sunda, meskipun banyak dari mereka tidak mempunyai latar belakang dalam bahasa tersebut. Keberadaan bahasa Sunda dalam dialog film ini memberikan nuansa khas Jawa Barat dan menjadi bagian integral dari pengembangan karakter serta cerita.
Pemain utama dalam film ini meliputi nama-nama terkenal seperti Mikha Tambayong, Kevin Ardilova, Tissa Biani, dan Ibrahim Risyad. Dalam film ini, mereka memerankan Alfa dan Darian, dua pasangan muda yang berusaha memperbaiki hubungan setelah perpisahan yang disebabkan oleh konflik rumah tangga. Munculnya Zainun, sosok baru dalam kehidupan Alfa, membawa dinamika yang menarik dan juga konflik baru yang menambah deretan permasalahan yang harus mereka hadapi.
Tantangan Berbahasa Sunda
Bagi Mikha Tambayong, proses belajar bahasa Sunda adalah pengalaman baru yang cukup menggugah. Ia mengakui bahwa ia harus berusaha ekstra untuk mempelajari dialog dalam waktu yang sangat singkat. Keterbatasan waktu ini tentu menjadi kendala, namun semangat dan dukungannya dari teman-teman aktor lain membantu meringankan beban. Kevin Ardilova, yang juga mengalami kesulitan serupa, bahkan menyebutkan bahwa ia sempat meminta kepada sutradara agar karakternya diubah menjadi orang Jakarta untuk menghindari penggunaan bahasa Sunda.
Ibrahim Risyad, yang merupakan satu-satunya aktor dengan latar belakang Sunda, berperan penting dalam membantu teman-temannya. Ia sering kali menjadi rujukan bagi Mikha dan mendapatkan banyak pertanyaan tentang keakuratan dialog yang mereka gunakan. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antar pemain sangat penting, meskipun mereka datang dari latar belakang yang berbeda.
Proses Syuting yang Seru
Proses syuting film ini dilakukan di Bandung selama 22 hari, namun tidak tanpa tantangan. Selain harus fokus pada penguasaan dialog, pemain dan kru juga mengalami gangguan dari kondisi sekitar. Kadang-kadang mereka harus menunggu karena adanya live music di lokasi syuting atau bahkan pindah lokasi karena karaoke yang berlangsung di dekatnya. Namun, situasi tersebut juga menjadi bagian dari cerita yang menyenangkan dan meningkatkan kebersamaan antar pemain.
Mikha juga menyatakan bahwa fleksibilitas dalam pengambilan adegan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berdiskusi dan bertukar ide dengan sutradara. Keberadaan komunikasi dan diskusi ini membuat suasana syuting menjadi lebih nyaman dan kreatif.
Jadwal Tayang dan Antisipasi
Film "Dilanjutkan Salah Disudahi Perih" dijadwalkan tayang pada 25 September 2025. Dengan kombinasi kisah cinta yang kompleks dan humor yang menggelitik, film ini diharapkan dapat menarik minat penonton, terutama mereka yang mengapresiasi nuansa lokal yang disuguhkan.
Film ini tidak hanya akan menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga menunjukkan upaya keras para aktor dalam memahami dan menggunakan bahasa Sunda dengan baik. Melalui film ini, diharapkan penonton dapat merasakan keindahan budaya Jawa Barat sekaligus menikmati perjalanan emosional yang dibawakan oleh para pemain.
