Jangan Cuma Cari Kerja! Generasi Muda Diminta Ciptakan Peluang Usaha Sejak Sekolah

Di era yang penuh dengan ketidakpastian dan perubahan, kemampuan wirausaha menjadi salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda saat ini. Generasi muda tidak cukup hanya dengan mencari pekerjaan, tetapi juga harus berani menciptakan peluang usaha sendiri. Menyadari hal ini, berbagai program dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan yang diperlukan untuk berwirausaha sejak dini.

Salah satu inisiatif yang menjawab tantangan ini adalah Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) fase kedua, yang diluncurkan oleh Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia. Program ini bertujuan untuk menjangkau lebih dari 16.900 siswa dari 105 SMA/SMK di tujuh kota besar di Indonesia. Dalam program ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam menjalankan usaha mikro di lingkungan sekolah mereka.

Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, menekankan pentingnya pengalaman praktik bagi siswa. “Melalui ZEP fase kedua, kami tidak hanya ingin membangun kemampuan bisnis siswa, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan kemandirian mereka," ujarnya. Dengan mendirikan dan mengelola usaha mikro, siswa dapat belajar keterampilan penting, seperti penjualan, pengaturan keuangan, dan cara menghadapi berbagai tantangan.

Dalam perjalanan menuju kewirausahaan, penting bagi generasi muda untuk memahami cara menyusun rencana bisnis yang solid. Ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen risiko, dan proyeksi keuangan. Rencana bisnis yang matang akan membantu mereka menjaga keberlanjutan usaha yang dijalankan, bukan sekadar mencoba-coba.

Adriana Poglia, Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, menambahkan bahwa akses yang setara sangat penting dalam mengembangkan potensi wirausaha siswa. “Mereka memerlukan pelatihan yang relevan dan akses yang setara terhadap peluang,” ujarnya. Melalui ZEP fase kedua, siswa diberikan lebih banyak kesempatan untuk belajar dan berani mengambil langkah dalam menciptakan peluang.

Peran Guru dan Mentor

Program ini juga melibatkan peran aktif guru sebagai penggerak perubahan. Guru dilatih untuk mengintegrasikan modul kewirausahaan ke dalam kelas, sehingga praktik ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, keterlibatan mentor dari Zurich Indonesia memberikan siswa pengalaman langsung dari dunia kerja, menjembatani antara teori dan praktik.

Sejak diluncurkan pada 2021, ZEP telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 9.700 siswa di 14 kota/kabupaten. Dengan fase kedua yang lebih luas dan berkelanjutan hingga 2028, program ini bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga siap untuk menciptakan lapangan kerja.

Dengan membekali generasi muda dengan pola pikir wirausaha, mereka diharapkan dapat mengeksplorasi peluang di sekitar mereka dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh, siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa menciptakan peluang usaha bukanlah hal yang mustahil, bahkan bagi siswa di bangku sekolah. Dengan dukungan yang tepat, generasi muda dapat belajar untuk berani mengambil risiko, berpikir kritis, dan bekerja dengan inovasi. Saatnya bagi mereka untuk tidak hanya mencari kerja, tetapi juga menciptakan peluang yang dapat mengubah masa depan mereka dan lingkungannya.

Exit mobile version