Bencana banjir yang melanda Bali pada awal September 2025 menyebabkan duka mendalam bagi ribuan warga. Menghadapi situasi darurat ini, berbagai pihak, termasuk pemerintahan dan komunitas lokal, bersinergi untuk memberikan bantuan. Di tengah kepedulian ini, merek lokal, Sanga Sanga by PT Kutus Kutus Herbal, tampil mengambil peran aktif dengan memberi bantuan langsung kepada korban.
Pada Kamis, 11 September 2025, CEO PT Kutus Kutus Herbal, Riva Effrianti, memimpin rombongan perusahaan menyalurkan bantuan ke beberapa lokasi terdampak. Mereka mengunjungi posko pengungsian di Denpasar, seperti Posko Lumintang dan Posko Ubung, serta menemui salah satu karyawan yang terkena dampak banjir. “Sebagai bentuk kepedulian perusahaan, kami mempersilakan karyawan yang terkena musibah untuk fokus mendampingi keluarga di rumah terlebih dahulu sampai kondisinya dapat kembali kondusif,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen perusahaan tidak hanya terhadap masyarakat, tetapi juga terhadap kesejahteraan karyawan.
Riva juga berintaraksi secara langsung dengan para pengungsi di Posko Ubung, yang saat itu menampung 32 orang, termasuk balita dan bayi. Tujuan dialog tersebut adalah untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mendesak para korban. Bantuan yang disalurkan terdiri dari kebutuhan pokok, seperti sembako dan obat-obatan. Selain itu, Sanga Sanga juga memberikan produk unggulannya, yaitu Minyak Balur Sanga Sanga Travel Size, yang diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh pengungsi di cuaca yang tidak menentu.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di Bali telah menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan 4 orang hilang. Sebanyak 157 orang harus mengungsi di berbagai titik, dan 474 fasilitas umum di Denpasar mengalami kerusakan, termasuk jembatan dan rumah. Dengan situasi yang memprihatinkan ini, Sanga Sanga berkomitmen untuk terus memberikan bantuan tambahan berupa pakaian bagi para pengungsi.
Kehadiran Sanga Sanga di tengah bencana bukan cuma tindakan spontan, tetapi merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan yang lebih luas. Sejak berdiri, Sanga Sanga selalu mengedepankan filosofi dan kualitas produk herbal yang asli Indonesia. Transformasi dari merek Kutus Kutus yang dikenal sejak 2013 ini semakin menegaskan bahwa Sanga Sanga tidak hanya berinovasi dalam produk, tetapi juga berusaha hadir dan berkontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat.
Saat dunia bisnis sering kali terjebak dalam keuntungan semata, tindakan Sanga Sanga memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam menghadapi krisis kemanusiaan. Hal ini menguatkan harapan bagi masyarakat Bali, bahwa ada pihak-pihak yang peduli dan berdedikasi untuk meringankan beban sesama di saat-saat yang sulit.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Sanga Sanga menarik perhatian banyak pihak dan menunjukkan pentingnya solidaritas di tengah bencana. Di saat ribuan warga berjuang untuk bangkit dari duka, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak tentunya sangat dibutuhkan untuk memulihkan kembali keadaan. Tindakan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat.
-
-
-
-
