MUSISI asal Australia, Grentperez, berkolaborasi dengan duo asal Inggris, Honne, dalam single terbarunya yang berjudul "Chairs on the Moon." Lagu ini menghadirkan kombinasi vokal yang dreamy dan groove yang lekat dengan alunan synthesizer, menciptakan suasana laid back khas Grentperez dan melankolis atmosferik yang menjadi ciri khas Honne. Hasil kolaborasi ini berhasil memadukan elemen intimacy dan kekayaan suara, menjadikannya pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan.
Proses pembuatan lagu ini terbilang cepat dan langsung. Honne mencatat bahwa mereka pertama kali menghubungi Grentperez lewat Instagram pada tahun 2022 setelah mendengarkan musiknya. Mereka mengungkapkan ketertarikan yang kuat untuk melakukan kolaborasi, dimana pertemuan fisik di London membawa energi baru dalam proses kreatif mereka. "Kami selalu berpikir ‘Wah pasti seru jika kami berkolaborasi dengannya’," kata Honne. Pertemuan ini membuktikan bahwa ide tersebut bukan sekadar mimpi belaka.
Proses Kreatif yang Ekspresif
Pembuatan "Chairs on the Moon" berlangsung sangat efisien. "Kami menulis lagu ini hanya dalam waktu tiga jam," kata Grentperez. Dia menjelaskan lagu ini menggambarkan tema pelarian ke dalam mimpi, mengajak pendengar untuk membayangkan melarikan diri ke bintang-bintang bersama orang terkasih. Ini memberikan nuansa escapism yang relevan di tengah tantangan hidup sehari-hari.
Kolaborasi ini juga menarik karena menggambarkan momen-momen sederhana yang indah. Selama sesi pembuatan lagu, mereka menikmati kacang almond dari Indonesia dan menghabiskan waktu bersama untuk memainkan alat musik serta merekam vokal. "Honne dan aku adalah pemimpi," semangat Grentperez menambahkan. Suasana ini menciptakan kekuatan emosional yang berlipat ganda dalam lagu tersebut.
Pesan di Balik Lagu
Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang khas, "Chairs on the Moon" menjadi representasi dari harapan dan kebebasan. Ini adalah pengingat bahwa walaupun hidup bisa terasa berat, selalu ada tempat untuk bermimpi dan berbagi moment-moment istimewa dengan orang yang kita cintai. Pesan ini menjadikan lagu ini lebih dari sekadar irama yang enak didengar; ia menjadi gambaran dari keinginan manusia untuk mencari keindahan di tengah kerapuhan hidup.
Kolaborasi antara Grentperez dan Honne memperlihatkan sinergi yang hebat; keduanya saling melengkapi satu sama lain. Hal ini terlihat dari cara masing-masing artis membawa karakteristik musikal mereka ke dalam lagu, menciptakan sebuah karya yang lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya. Lirik dalam "Chairs on the Moon" dan aransemen musiknya menyuguhkan pengalaman mendengarkan yang mendalam dan menyentuh hati.
Reaksi dan Ekspektasi Penggemar
Sejak peluncurannya, para penggemar menyambut baik lagu ini dengan antusiasme yang tinggi. Banyak yang menyatakan di media sosial betapa mereka menyukai kolaborasi ini dan berharap akan ada lebih banyak karya dari keduanya di masa mendatang. Ulasan dari kritikus musik juga menunjukkan pengakuan terhadap inovasi dan kedalaman musik yang ditawarkan dalam kolaborasi ini.
Dengan adanya kolaborasi ini, Grentperez dan Honne tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka sebagai artis, tetapi juga menciptakan karya yang resonan dengan banyak orang. "Kami sangat bangga dengan lagu ini dan sangat senang dapat merilisnya dengan teman kami Grentperez," ungkap Honne. Ini menjadikan "Chairs on the Moon" sebagai salah satu single yang patut didengarkan selama tahun ini.
Karya ini diharapkan dapat membuka jalan untuk kolaborasi di masa mendatang, baik antara Grentperez dan Honne maupun dengan artis lainnya. Melalui "Chairs on the Moon," mereka menunjukkan bahwa musik adalah medium yang mampu menyatukan berbagai kultur dan emosi, menciptakan koneksi yang berlangsung lebih lama dari sekadar waktu produksi.
